Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Seks, Benarkah Bisa Cegah Kehamilan?

1 Juli 2020 19:57 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berhubungan seks.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berhubungan seks. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa kebiasaan baik yang bisa Anda lakukan setelah berhubungan seks dengan pasangan, salah satunya adalah buang air kecil. Ya Moms, buang air kecil setelah bercinta dipercaya bisa membersihkan bakteri yang masuk ke uretra, sehingga bisa mencegah infeksi saluran kemih (ISK).
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ada beberapa pasangan yang justru khawatir untuk buang air kecil setelah bercinta, terutama mereka yang sedang menjalankan program hamil. Pasalnya, buang air kecil setelah berhubungan seks bisa mencegah kehamilan.
Anggapan tersebut muncul karena buang air kecil ditengarai bisa mengeluarkan sperma dari vagina. Sehingga, sperma tidak masuk ke dalam rahim dan tidak terjadi proses kehamilan.
Tapi, benarkah hal itu?
Ilustrasi buang air kecil Foto: Shutterstock
Moms, pendapat tersebut ternyata salah besar! Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, SpOG, buang air kecil setelah bercinta tetap bisa punya peluang untuk tetap terjadinya kehamilan.
"Enggak ada hubungannya sih antara buang air kecil sama mencegah kehamilan. Ya untuk pencegahan kehamilan pastinya harus menggunakan kontrasepsi dan buang air kecil setelah berhubungan seks itu bukan salah satu metode kontrasepsi," ujar dr. Dinda saat dihubungi kumparanMOM, (Minggu (28/6).
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dr. Dinda menjelaskan bahwa urin tidak akan membuat sperma keluar dari vagina. Ya, sperma akan tetap masuk ke dalam rahim dengan cepat, Moms. Bila Anda merasa ada cairan yang keluar selain air kencing, itu adalah sisa zat seperti protein atau vitamin dari air mani suami, bukan sel sperma.
"Sperma sudah pasti masuk ke dalam rahim karena pergerakannya sangat cepat. Ya mungkin kalau misalnya ketika buang air kecil ada yang keluar itu hanya cairan air mani saja atau cairan semennya," ujarnya.
Selain itu, dokter yang praktik di RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan, tersebut menjelaskan, jika Anda buang air kecil maka urine dikeluarkan melalui lubang kemih (uretra). Lubang kemih ini tidak sama dengan lubang (bukaan) vagina di mana penetrasi terjadi.
ADVERTISEMENT
Perlu dipahami dengan baik bahwa lubang kemih ini terletak di antara bukaan vagina dan klitoris. Oleh karena itu, ketika Anda buang air kecil urine tidak akan membasuh sperma yang sudah masuk melalui lubang vagina, Moms. Maka, tak perlu cemas lagi bila hendak buang air kecil setelah berhubungan seks.
"Mau dicebokin atau buang air kecil setelah berhubungan intim tidak ada pengaruhnya dengan peluang kehamilan, jadi aman," pungkasnya.