Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Menyiapkan Makanan pendamping ASI (MPASI ) untuk bayi memang gampang-gampang susah. Meski porsinya kecil dibandingkan dengan makanan untuk orang dewasa, tapi memilih bahan maupun membuat perlu teliti.
ADVERTISEMENT
Tak heran kalau ada ibu yang merasa kewalahan atau tidak punya waktu untuk membuat sendiri MPASI rumahan untuk si kecil. Solusinya? Beberapa ibu memilih membeli bubur bayi atau MPASI siap makan yang kini banyak dijual di pinggir jalan.
Tapi amankah memberikan bubur bayi atau MPASI siap makan yang dijual di pinggir jalan tersebut pada bayi?
Tanyakan Kualitas dan Isi dari Bubur Bayi
Dokter Spesialis Anak, dr. Titis Prawitasari, SpA(K) mengatakan sebenarnya MPASI lebih baik dibuat sendiri di rumah. Sebab kita bisa berkreasi dan bisa memberikan yang terbaik untuk si kecil, Moms.
"(Kalau buat sendiri) Kita tahu bahannya bagus, jumlahnya cukup, dan tergantung kita mau memberikan menu makanan apa saja. Kalau beli di luar, kekurangannya sulit untuk mengukur cukup atau tidak diberikan pada anak," kata dr. Titis dalam Live Instagram Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dengan topik "Apakah MPASI Anakku Sudah Adekuat?", beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, kata dr. Titis, penting juga melihat frekuensi MPASI diberikan pada anak, sedikit tapi sering dan gizinya terpenuhi. Seperti ada nutrisi makro, seperti karbohidrat, protein, lemak, dan ada mikro dalam satu mangkok MPASI bayi .
"Kalau beli bagaimana? Harus tanya pembuatnya, isinya apa saja. Karena klaim itu tidak selalu sesuai dengan isinya. Saya punya penelitian mengenai MPASItersebut dan beberapa ditakar tidak sesuai dengan anjuran," kata dokter yang juga ahli nutrisi dan penyakit metabolik pada anak ini.
Lantas bagaimana dengan bubur bayi kemasan yang dijual di toko? Apakah lebih baik?
Bubur Kemasan Tidak Selalu Baik Diberikan
Selain itu, beberapa orang tua mungkin memilih untuk memberikan bubur kemasan yang dijual untuk diberikan pada bayi. Meskipun ketika diukur kandungan gizinya banyak bahkan memiliki mikronutrien-nya, tapi tetap saja bukan selalu terbaik diberikan pada si kecil. Sebab orang tua seringkali membuatnya tidak sesuai dengan aturan pembuatan di kemasan.
ADVERTISEMENT
"Itu (bubur bayi kemasan) juga bukan selalu terbaik. Sebab banyak orang tua yang membuatnya tidak sesuai dengan aturan. Misalnya terlalu encer, atau kurang takaran porsinya. Jadi yang terpenting kita harus memeriksanya dari segi kualitasnya," tutupnya.