Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Tugas ayah bukan hanya mencari nafkah. Tapi yang intinya adalah menjaga diri dan keluarga dari api neraka," kata ustaz sekaligus pakar parenting islami, Bendri Jaisyurrahman, kepada kumparanMOM.
Oleh karena itu, ia mengingatkan para ayah agar tidak pernah lupa tanggung jawabnya dalam keluarga. Sesibuk apa pun seorang ayah, pastikan untuk selalu menjalankan peran utamanya ini.
Dia mencontohkan, di bulan Ramadan ini para ayah bisa memanfaatkan momen buka puasa dan sahur bersama untuk mengajarkan nilai-nilai luhur kepada anak-anaknya.
"Jangan sampai justru istri melulu yang disalahkan, sebab tanggung jawab ayahlah yang paling penting dalam menjaga anak-anaknya. Di akhirat yang dihisab itu bukan ibunya, tapi bapaknya," tutur pria yang akrab disapa Ajo Bendri ini.
ADVERTISEMENT
Mengutip sabda Nabi Muhammad SAW:
Warrajulu ra'in fii ahlihi wa huwa mas'ulun 'an raiiyyatihi.
Artinya: Seorang ayah adalah kepala bagi keluarganya dan di akhirat yang dihisab adalah sang ayah.
Maka Ajo Bendri mengingatkan para ayah agar jangan sampai ketika di akhirat tidak bisa menjawab pertanyaan Allah karena di dunia cuek terhadap anak, yang membuatnya merugi di akhirat nanti.
"Yuk, jadi ayah bertanggung jawab. Selelah apa pun tetap membantu istri untuk mengurus anak-anak yang ada di rumah," ajaknya.