Bukan Dilarang, Begini Cara Membuat Screen Time Lebih Bermakna untuk Anak

23 Oktober 2025 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Bukan Dilarang, Begini Cara Membuat Screen Time Lebih Bermakna untuk Anak
Screen time tidak selalu buruk bagi anak. Agar screen time bisa menjadi momen belajar yang tepat, simak beberapa tips ini, yuk!
kumparanMOM
Ilustrasi anak memakai gadget. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak memakai gadget. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Di era digital seperti sekarang, sulit memisahkan anak dari layar, baik untuk belajar, bermain, atau sekadar menonton video favoritnya. Wajar kalau orang tua merasa khawatir, karena screen time berlebihan memang bisa memengaruhi perkembangan anak. Tapi, tahukah Moms, kalau screen time juga bisa membawa banyak manfaat bila dilakukan dengan cara yang tepat?
ADVERTISEMENT
Ya Moms, screen time sebenarnya memiliki beragam dampak positif bagi anak, mulai dari sarana belajar, menambah wawasan dan bisa mengeksplorasi konten sesuai dengan minatnya, menstimulasi kreativitas dan imajinasi, hingga mempersiapkan anak dengan literasi digital sejak dini.
Penting bagi orang tua untuk selalu mendampingi anak di setiap momen screen time. Tidak hanya untuk mengarahkan anak memilih konten yang tepat dan sesuai usianya, tetapi juga bisa menjadi momen bonding dan berdiskusi tentang apa saja informasi yang didapatkannya.
Alih-alih berfokus pada pengurangan durasi, ahli menganjurkan untuk bisa mengoptimalkan screen time bagi anak-anak. Ini yang orang tua bisa lakukan untuk menjadikan screen time lebih bermakna dan bermanfaat bagi si kecil!

Tips Membuat Screen Time Lebih Bermanfaat Bagi Anak

Ilustrasi anak balita belajar dengan gadget. Foto: Shutterstock
1. Buat Zona Bebas Gadget dan Screen Time
ADVERTISEMENT
Menjauhkan gadget dari kamar tidur, ruang makan, dan jam-jam tertentu yang biasanya menjadi waktu kumpul keluarga. Ahli menganjurkan zona bebas gawai dan screen time dilakukan ketika waktu makan dan sebelum tidur. Ini juga sekaligus mendorong kebiasaan yang lebih sehat dan kualitas tidur pun meningkat.
2. Pengatur Waktu
Sekarang banyak gawai yang sudah dilengkapi fitur pengatur waktu, lho! Anda sangat bisa memanfaatkan pengingat bawaan tersebut, selain untuk menetapkan batasan waktu, tetapi juga mencegah anak kecanduan.
3. Aturan 20-20-20
Untuk mengurangi ketegangan mata, sebaiknya ajari anak untuk menerapkan aturan 20-20-20, yang berarti istirahatkan mata selama 20 detik secara teratur, lakukan setiap 20 menit, dengan melihat sesuatu sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter). Tips ini juga telah direkomendasikan oleh dokter mata, lho!
ADVERTISEMENT
4. Prioritaskan Kualitas Screen Time daripada Kuantitas
Para ahli menyarankan untuk sejak awal orang tua sudah membantu memilihkan konten digital yang bermanfaat, dan memang tujuannya sebagai edukasi bagi anak. Jadi, ini waktunya Anda untuk kurasi konten yang bisa membangkitkan rasa ingin tahu anak, mendidik, dan juga menginspirasi.
5. Terapkan Rencana Bersama
Orang tua dan anak bisa duduk lalu berdiskusi bersama tentang jadwal screen time dan seberapa jauh keterlibatan orang tua dalam pemilihan konten. Cara ini bisa menumbuhkan keseimbangan dan kesehatan emosional, khususnya di kalangan remaja.
6. Detoks Digital
Tahu enggak sih, rutin beristirahat sejenak dapat membantu menjaga kesehatan mental dan mengurangi kelelahan digital mereka. Lakukan mulai dari hal-hal kecil, misalnya dengan memperbolehkan screen time selama beberapa jam seminggu untuk mengurangi penat pada anak, tetapi setelah itu diajak untuk beraktivitas lain.
ADVERTISEMENT
7. Beraktivitas Fisik
Dan terakhir, membatasi screen time juga perlu dibarengi dengan aktivitas fisik, Moms. Bermain di luar rumah, berkreativitas sesuai minat anak, dan kegiatan sejenisnya bisa menjadi cara efektif untuk mencegah penggunaan layar berlebihan, didukung dengan gaya hidup sehat lewat pola makan. Tentunya, bisa meningkatkan perkembangan kognitif dan psikososial.