Bukan Haid, Tanda Hamil Juga Ditandai Bercak Darah

26 November 2018 11:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warna darah haid miliki banyak arti. (Foto: Thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Warna darah haid miliki banyak arti. (Foto: Thinkstockphotos)
ADVERTISEMENT
Bukan hanya saat pertama kali bercinta, berdarah juga bisa merupakan tanda hamil. Jadi, Anda jangan pupus harapan dulu bila mengalaminya dan menganggap sebagai darah menstruasi. Terlebih lagi jika darah keluar ketika berdekatan dengan waktu menstruasi Anda.
ADVERTISEMENT
Padahal, darah yang keluar itu bisa saja bukanlah darah menstruasi, namun darah implantasi yang keluar beberapa hari setelah bercinta.
Darah implantasi terjadi karena pendarahan akibat melekatnya embrio, perubahan dari sel telur yang telah dibuahi oleh sel sperma pada dinding rahim. Embrio yang siap berkembang menjadi janin dan menempel di dinding rahim itulah yang memungkinkan terjadinya pendarahan.
Menguti laman Mother and Baby, Anda bisa membedakan darah menstruasi atau darah implantasi dari ciri-cirinya yang dilihat dari:
1. Warna
Perhatikan warna darah yang keluar, Moms. Jika darah berwarna merah segar dan kadang ditemukan gumpalan, itu berarti darah menstruasi. Namun, bila darah berwarna pink atau cokelat dan tampak samar itu merupakan darah implantasi.
2. Rasa Kram
ADVERTISEMENT
Kram akibat menstruasi atau melekatnya embrio di dinding rahim sama-sama menyebkan kram. Bedanya, rasa kram akibat implantasi lebih ringan dibanding menstruasi. Posisi sakit kram akibat implantasi juga cenderung lebih terasa sakit di salah satu sisi saja. Tidak seperti menstruasi yang cenderung sakit di beberapa sisi.
Wanita mengalami kram. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita mengalami kram. (Foto: Thinkstock)
3. Aliran Darah
Aliran darah implantasi cenderung pelan dan tidak bertambah deras. Tidak ada gumpalan-gumpalan darah yang keluar seperti darah menstruasi. Sedangkan ketika menstruasi aliran darahnya cenderung deras walaupun di awal keluar secara perlahan.
4. Lamanya Waktu
Moms, coba perhatikan lamanya waktu keluarnya darah. Jika darah mengalir deras terus menerus dalam jangka waktu 2-7 hari, itu merupakan darah menstruasi. Tapi, bila aliran darah pelan dan kadang muncul kadang tidak dalam kurun 1-2 hari itu baru darah sebagai tanda hamil.
Ilustrasi tanda hamil palsu (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda hamil palsu (Foto: Thinkstock)
5. Periksa gejala lain
ADVERTISEMENT
Perhatikan pula gejala lain yang mengikuti pendarahan, Moms. Beberapa perempuan akan mengalami tanda hamil lain seperti mual atau morning sickness, payudara terasa nyeri, mudah lelah, dan suhu tubuh berubah. Cek apakah ada tanda hamil seperti itu yang turut Anda rasakan ketika muncul bercak darah.
Bercak darah yang muncul setelah melakukan hubungan seksual ada baiknya tidak ditafsirkan secara langsung. Periksa dan cek apakah darah itu merupakan darah implantasi atau darah menstruasi, Moms.
Penulis: Nanda Saputri