Bukan Hanya Ibu, Kesehatan Ayah Juga Pengaruhi Tumbuh Kembang Bayi

3 Agustus 2024 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ayah dan bayi baru lahir. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ayah dan bayi baru lahir. Foto: BaLL LunLa/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kehadiran bayi merupakan anugerah terindah bagi seluruh orang tua. Anda pasti akan berusaha melakukan apa saja agar si kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah Anda bahwa kesehatan bayi sebenarnya juga dipengaruhi oleh kesehatan orang tuanya, bahkan sebelum program hamil? Ya Moms, bila ingin bayi tumbuh sehat, Anda bahkan sudah bisa melakukannya bahkan sebelum pembuahan terjadi.
Bila selama ini banyak yang menganggap ibu harus menjaga kesehatan agar sehat sebelum dan selama kehamilan, tetapi riset yang satu ini menyebut ayah juga berperan penting, lho! Dikutip dari The Bump, studi yang dilakukan para peneliti dari Helmholtz Munich, Jerman, menunjukkan pola makan dan kesehatan ayah secara keseluruhan sebelum pembuahan bayi dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang anak mereka.
Peneliti menggunakan data dari kelompok LIFE Child, yang mencakup informasi lebih dari 3.000 keluarga. Mereka mengamati bahwa berat badan ayah sebelum pembuahan memengaruhi berat badan anak, serta kerentanan anak terhadap penyakit metabolik. Pengaruh ini juga termasuk faktor-faktor lain, seperti kesehatan ibu maupun kondisi lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Dalam membuktikan studi tersebut, tim peneliti melakukan percobaan pada tikus. Percobaan tersebut melibatkan tikus yang diberi makan hanya setengah dari porsi normal, dan kelompok tikus yang diberi makanan tinggi lemak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang diberi makanan tinggi lemak mengalami perubahan pada epididimis atau tempat sperma mereka diproduksi. Ini menunjukkan bahwa kelompok tikus yang makan makanan tinggi lemak lebih mungkin memiliki keturunan terhadap penyakit metabolik.
Untuk membuktikannya lagi, tim peneliti melakukan studi tambahan di laboratorium dan menemukan bahwa mt-tsRNA (fragmen tRNA mitokondria) dari sperma yang mengonsumsi makanan berlemak tinggi secara signifikan memengaruhi gen pada embrio awal, yang pada akhirnya memengaruhi perkembangan dan menurunkan faktor risiko kesehatan.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa menjaga kesehatan merupakan tindakan preventif bagi pria yang ingin menjadi ayah, ini harus lebih diperhatikan. Terutama yang berkaitan dengan pola makan," ucap kepala tim peneliti, Dr. Raffaele Teperino.
ADVERTISEMENT
"Sehingga, hal ini dapat mengurangi risiko penyakit, seperti obesitas dan diabetes pada anak," lanjut dia.
Meski gaya hidup ayah sebelum kehamilan memiliki dampak yang signifikan, beberapa faktor lain juga berperan penting dalam kesehatan anak. Seperti, pola makan, gaya hidup, dan kebiasaan anak kelak.