Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.106.0
Bukan Hanya Mencari Nafkah, Ini Peran Penting Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak
10 Juni 2025 11:50 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, ayah yang peka dan suportif berkontribusi besar pada perkembangan sosial, emosional, dan kognitif anak. Tak hanya secara langsung, hubungan ayah dengan ibu juga ikut menentukan kesejahteraan psikologis si kecil hingga dewasa.
Bahkan, anak yang dekat dengan ayahnya sejak kecil akan cenderung tumbuh menjadi sosok yang lebih percaya diri, mudah bersosialisasi, serta punya emosi yang lebih stabil. Karena itu, penting bagi ayah untuk terlibat aktif dalam proses tumbuh kembang anak sejak dini. Simak penjelasannya!
Peran Ayah Dalam Tumbuh Kembang Anak
1. Efek Langsung
Dikutip dari Psychology Today, ayah bukan hanya penolong bagi ibu, tetapi juga penting bagi anak. Misalnya, anak-anak dengan ayah yang peka dan suportif memiliki tingkat kompetensi sosial yang lebih tinggi dan hubungan dengan teman sebaya yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Hal ini bisa dimulai sejak bayi baru lahir, Moms. Selain ibu, ayah pun ikut berperan untuk mengembangkan keterampilan sosial anak, termasuk dalam proses perkembangan bicaranya, sehingga si kecil akan mengasah keterampilan bahasa yang lebih cepat. Bagaimana caranya?
Misalnya, ajak suami untuk rutin mengajak ngobrol bayi, termasuk lewat video call ketika sedang tidak berada di rumah. Kebiasaan ini juga bisa mengembangkan keterampilan lain, seperti pengaturan emosi yang lebih baik, ketimbang mereka yang tidak rutin berinteraksi dengan ayah mereka. Bila dilakukan secara terus-menerus hingga anak lebih besar, bukan tidak mungkin ia lebih berprestasi di sekolah, lho!
Namun, apabila ayah tidak bisa terlibat dalam pengasuhan, misalnya harus bekerja di tempat yang jauh, maka peran tersebut sebaiknya digantikan oleh pengasuh lain.
ADVERTISEMENT
2. Efek Tidak Langsung
Seorang ayah juga dapat memengaruhi kesejahteraan anak secara tidak langsung. Hal ini terbangun melalui hubungannya dengan ibu. Mengapa? Hal ini dikarenakan ayah dan ibu adalah sistem yang utuh serta tak terpisahkan dalam sebuah keluarga.
Orang tua yang sering berkonflik akan merugikan anak, terutama apabila konflik tersebut terjadi berlarut-larut, tidak terselesaikan, dan bahkan disaksikan langsung oleh si kecil. Sebaliknya, hubungan orang tua yang baik, damai, dan suportif bisa membantu mencegah anak mengalami masalah perilaku.
Ayah dan Kesejahteraan Anak
Nah, seorang ayah yang penyayang, penuh perhatian, dan mau terlibat dalam pengasuhan anak-anaknya bisa membantu mereka tumbuh dengan baik. Bukan hanya secara fisik, tapi juga secara emosi dan cara berpikir.
Setiap anak butuh makan yang cukup, diajak bermain atau belajar, dan merasa disayang. Bila ayah atau ibu tidak bisa selalu hadir, orang lain yang merawat bisa membantu memenuhi kebutuhan itu.
ADVERTISEMENT
Jadi, ayah bukan hanya soal ada di rumah, tapi juga tentang kemauan untuk dekat dan terlibat dalam kehidupan anak, agar mereka merasa aman dan bahagia. Setuju, Moms?