news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bukan Membuang Waktu, Ini Kata Ahli Tentang Manfaat Anak Bermain

30 September 2021 19:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bermain Hanya Membuang Waktu Anak, Benarkah? Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Bermain Hanya Membuang Waktu Anak, Benarkah? Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebagian orang tua, lebih suka melihat anak belajar daripada bermain. Alasannya? Bermain dianggap tidak bermanfaat atau hanya membuang-buang waktu saja. Namun ternyata tidak seperti itu menurut ahli. Bermain justru sangat penting untuk tumbuh kembang anak.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, hal ini dijelaskan oleh Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog Anak dan Keluarga. Menurutnya, orang tua perlu memahami bahwa bermain bisa memberi banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.
Untuk mengetahui lebih jauh, yuk, baca artikel ini sampai habis.

Kata Psikolog soal Manfaat Bermain untuk Anak

Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutterstock
Anna Surti yang merupakan Ketua Ikatan Psikolog Klinis Jakarta menjelaskan, ada banyak sekali manfaat bermain untuk tumbuh kembang anak.
"Dengan bermain sebetulnya anak bisa mengasah koordinasi motorik, baik itu motorik kasar yang menggunakan tangan atau kaki, juga motorik halusnya yang menggunakan jari-jarinya. Misalnya ketika dia (anak) bermain sepak bola, dia menggunakan motorik kasarnya," kata psikolog yang juga akrab disapa Nina itu dalam acara Webinar bertema '#MainYuk dari Rumah Bareng Paddle Pop' yang digelar beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Ia pun menjelaskan, bermain juga dapat meningkatkan kepercayaan diri anak. Selain itu, bermain bisa mengasah kemampuan sosial anak terutama jika anak bermain bersama teman-teman sebayanya atau anggota keluarga di rumah misalnya.
Bahkan, menurut Michele Capurso dalam sebuah penelitian yang di tahun 2016, salah satu manfaat dari bermain bagi anak adalah meningkatkan kemampuannya untuk coping atau mengatasi masalah dengan tenang.
Ilustrasi anak bermain. Foto: Shutter Stock
"Tantangan yang dihadapi anak-anak di masa depan tentu tidak sama dengan yang kita hadapi sekarang. Mereka perlu dibekali bukan dari segi akademis saja, tapi juga dari kreativitas, karakter, dan kemampuan bersosialisasi. Apalagi budaya kita sangat mementingkan kebersamaan dan itu semua bisa diperoleh dari proses bermain," pungkas Anna Surti.
Jadi, jangan pernah menganggap bermain hanya membuang waktu anak, Moms. Biarkan si kecil bermain puas-puas dan sebisa mungkin dampingi agar kegiatan bermainnya jadi lebih menyenangkan sekaligus bermakna.
ADVERTISEMENT