Buntut Kasus EG-DEG, Konimex Uji Lab Mandiri dan Verifikasi Ulang ke BPOM

12 April 2023 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buntut Kasus EG-DEG, Konimex Uji Lab Mandiri dan Verifikasi Ulang ke BPOM. Foto: Dok. Konimex
zoom-in-whitePerbesar
Buntut Kasus EG-DEG, Konimex Uji Lab Mandiri dan Verifikasi Ulang ke BPOM. Foto: Dok. Konimex
ADVERTISEMENT
Isu obat sirup dengan cemaran EG dan DEG di atas ambang batas penggunaan sempat menghebohkan masyarakat Indonesia di penghujung tahun 2022. Ya, Moms, Polemik cemaran itu berdampak pada banyak hal, salah satunya produsen obat.
ADVERTISEMENT
CEO Konimex Group, Rachmadi Joesoef, mengungkap pihaknya juga menjadi salah satu yang terdampak masalah cemaran EG dan DEG di atas ambang batas. Peristiwa itu turut menjadi salah satu fokus Konimex sejak Oktober 2022.
“Dengan adanya oknum pelaku yang dengan sengaja menggunakan bahan pelarut di luar aturan yang ditentukan, sehingga ditemukannya produk obat sirop dengan dengan cemaran EG dan DEG di atas ambang batas penggunaan,” ujar Rachmadi dalam acara Diskusi Ngabuburit Obat Sirup bersama PT Konimex pada Selasa (11/4/).
Ia mengungkap berdasarkan peristiwa tersebut, Konimex terus berpegang teguh untuk terus ikut menyehatkan Indonesia. Rachmadi mengatakan perusahaan telah melakukan sejumlah langkah, dalam mendapatkan kembali kepastian dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
“Segala upaya kami tempuh untuk mendapatkan kepastian bagi masyarakat Indonesia, seperti kami melakukan komunikasi yang intens dengan pemerintah dan pemangku kepentingan, asosiasi, dan mitra strategis kami," ungkap Rachmadi.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi obat sirup. Foto: Shutterstock
"Selanjutnya, kami juga melakukan pengujian laboratorium secara mandiri dan evaluasi SOP dalam pembuatan obat dan distribusi obat Konimex. Terakhir, kami juga melakukan verifikasi ulang oleh BPOM RI untuk memastikan sertifikasi CPOB dan CDOB kami masih dan selalu pada jalan yang benar,” lanjut Rachmadi.
Konimex, kata Rachmadi, menyambut baik langkah BPOM dan Kemenkes yang mengungkap ada 765 obat sirop yang aman dikonsumsi masyarakat. Produk-produk Konimex masuk dalam daftar ratusan obat tersebut.
"Konimex menyambut baik dan mempertegas bahwa terdapat 765 produk obat sirop yang aman untuk dikonsumsi sesuai anjuran pakai, termasuk produk obat sirop Konimex Group untuk anak-anak dan dewasa, yang sudah dinyatakan aman sejak 29 Desember 2022 lalu melalui Surat Badan POM nomor HM.01.1.2.12.22.191," kata Rachmadi.
ADVERTISEMENT
“Pernyataan dari Kemenkes dan jaminan yang telah diberikan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) pada diskusi “Obat Batuk Aman” untuk anak pada Selasa (21/03) lalu merupakan pernyataan yang ditunggu baik oleh kami selaku pelaku industri dan kami yakin juga oleh orang tua yang kini dapat dengan tenang kembali," tutup Rachmadi.
***
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini.