Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Camilan Sehat untuk Anak Ala Andien Aisyah: Otak-otak Buatan Sendiri
6 Oktober 2023 15:35 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut penyanyi Andien Aisyah, salah satu wawasan yang penting dipahami orang tua adalah mengenai gizi. Bahkan menurutnya orang tua harus paham soal gizi sejak sebelum hamil. Sehingga sejak masa kehamilan, kebutuhan gizi anak sudah terpenuhi. Hal itu ia sampaikan dalam diskusi yang digelar 1000 Days Fund di Jakarta, Kamis (5/10).
"Semua ada tabungannya sehingga ketika anaknya lahir, menyusui kemudian MPASI, dia tahu apa sebenernya harus diberikan untuk si anak," kata Andien.
Andien mengaku selalu memastikan semua menu makanan yang ada di rumah adalah makanan yang baik dan aman dikonsumsi untuk anak-anak. Sehingga orang tuanya pun harus makan makanan bergizi dan bernutrisi tinggi.
"Semua ada yang di rumah sah dimakan anakku. Dalam arti ketika ada hal yang tidak baik dimakan sama anakku itu tanggung jawab orangtua, kenapa bisa itu ada di rumah," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu 'Mati Rasa' itu juga mengungkap, salah satu camilan sehat dan tinggi nutrisi yang sering ia berikan pada anak adalah otak-otak buatan ibunya.
Sementara itu, ahli gizi lulusan Universitas Indonesia Dr Tan Shot Yen menyebut, otak-otak yang bersih termasuk makanan yang baik untuk anak-anak. Makanan yang terbuat dari ikan dan santan itu dapat memenuhi kebutuhan protein dan lemak sehat bagi tubuh anak.
Lantas, sebenarnya nutrisi apa saja yang penting bagi anak-anak?
Dikutip dari Parents, setidaknya ada 11 komponen penting untuk memenuhi gizi anak. Makanan yang baik ini akan mendukung kesehatan, pertumbuhan dan perkembagan anak.
1. Protein
Protein membantu tubuh anak membangun sel, memecah makanan menjadi energi, melawan infeksi dan membawa oksigen. Menurut Pedoman Diet untuk Orang Amerika 2020–2025 Departemen Pertanian AS (USDA), kebutuhan protein untuk anak-anak adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Makanan yang merupakan sumber protein yang baik antara lain daging, unggas, ikan, kepiting, telur, kacang polong dan produk susu.
2. Karbohidrat
Karbohidrat penting untuk nutrisi anak karena merupakan sumber energi yang signifikan. Mereka membantu tubuh anak menggunakan lemak dan protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan.
USDA merekomendasikan anak-anak di atas usia 1 tahun untuk mengonsumsi sekitar 130 gram karbohidrat setiap hari. Hal ini biasanya cukup mudah karena karbohidrat tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk gula, pati, dan serat.
3. Lemak Sehat
Sebagai sumber energi yang baik untuk anak-anak, lemak mudah disimpan di dalam tubuh. Lemak memungkinkan penggunaan nutrisi penting lainnya dengan tepat.
Makanan yang mengandung lemak sehat tingkat tinggi antara lain produk susu murni, minyak goreng, daging, hingga ikan.
ADVERTISEMENT
American Heart Association merekomendasikan menjaga asupan lemak antara 30 hingga 35% dari total kalori harian untuk anak usia 2 hingga 3 tahun dan antara 25 hingga 35% dari total kalori harian untuk anak dan remaja usia 4 hingga 18 tahun.
4. Kalsium
Kalsium sangat penting untuk membangun kesehatan tulang dan gigi anak. Ini juga penting untuk pembekuan darah dan fungsi saraf, otot, dan jantung. Makanan yang mengandung kalsium antara lain susu, keju, yogurt, kuning telur, brokoli, bayam hingga tahu.
FDA merekomendasikan anak-anak usia 1 hingga 3 tahun mendapatkan 700 miligram (mg) kalsium setiap hari, sedangkan anak-anak di atas 4 tahun harus mengonsumsi 1.300 mg setiap hari.
5. Zat Besi
Zat besi diperlukan untuk nutrisi anak karena membantu membangun darah sehat yang membawa oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh. Terlebih lagi, memiliki simpanan zat besi yang cukup mengurangi risiko anemia.
ADVERTISEMENT
Menurut National Institutes of Health (NIH), anak-anak usia 1 hingga 3 tahun harus mendapat sekitar 7 mg zat besi setiap hari, sedangkan anak-anak yang lebih besar harus mendapat 8 hingga 10 mg. 7 Remaja harus mendapat 11 mg; Namun, remaja yang sudah mulai menstruasi sebaiknya mendekati 15 mg.
6. Folat
Penting selama kehamilan, folat juga penting untuk nutrisi anak karena perannya dalam pertumbuhan dan perkembangan sel anak yang sehat. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan anemia defisiensi folat.
Makanan yang mengandung folat antara lain kacang-kacangan, buncis, buah beri, jus jeruk, asparagus hingga bayam.
Jumlah folat yang dibutuhkan anak bervariasi berdasarkan usia. Misalnya, menurut NIH, balita membutuhkan 150 mikrogram (mcg) setiap hari, anak-anak usia 4 hingga 8 tahun membutuhkan 200 mcg setiap hari, anak-anak berusia 9 hingga 13 tahun membutuhkan 300 mcg, dan remaja yang lebih tua membutuhkan 400 mcg setiap hari.
ADVERTISEMENT
7. Serat
Serat meningkatkan keteraturan usus pada anak. Selain itu, penelitian menemukan bahwa hal ini juga dapat mengurangi kemungkinan penyakit kardiovaskular dan kanker di kemudian hari. Serat juga menurunkan kolesterol "jahat" dan mengontrol gula darah.
8. Vitamin A
Vitamin A memiliki sejumlah tujuan dalam nutrisi anak-anak. Ini meningkatkan pertumbuhan, membantu mata menyesuaikan diri dengan cahaya redup dan terang, menjaga kesehatan kulit, mencegah infeksi, dan banyak lagi.
9. Vitamin C
Vitamin C tidak hanya melawan flu biasa. Ini juga menyatukan sel-sel tubuh, memperkuat dinding pembuluh darah, menyembuhkan luka, dan memperkuat tulang dan gigi.
Menurut NIH, dari usia 4 hingga 8 tahun, anak-anak membutuhkan sekitar 25 mg vitamin C setiap hari—kira-kira setengah dari jumlah jeruk kecil. 12 Dari usia 9 hingga 13 tahun, asupan harian yang direkomendasikan meningkat menjadi 45 mg, dan pada usia remaja, anak Anda perlu mengonsumsi antara 65 dan 75 mg vitamin C setiap hari.
ADVERTISEMENT
10. Vitamin D
Vitamin D tidak hanya membantu penyerapan kalsium, tetapi juga membangun tulang dan gigi yang kuat. Terlebih lagi, vitamin D sangat penting dalam nutrisi anak-anak karena meningkatkan pertumbuhan sel serta fungsi sistem kekebalan dan saraf.
Menurut NIH, anak-anak di atas usia 1 tahun dan remaja harus mendapatkan sekitar 15 mcg (600 IU) vitamin D setiap hari.
11. Kalium
Kalium mengatur beberapa fungsi tubuh, termasuk ritme jantung, sistem saraf, dan kontraksi otot. Kadar potasium yang rendah dapat menyebabkan kelemahan otot dan detak jantung tidak normal.
Menurut NIH, makanan tinggi kalium meliputi kentang, alpukat, bayam, kacang polong, susu, yogurt, ikan salmon hingga pisang.