Cara Agar Anak bisa Dekat dengan Kakek dan Neneknya

4 Maret 2018 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi foto kakek nenek  (Foto: THINKSTOCK )
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi foto kakek nenek (Foto: THINKSTOCK )
ADVERTISEMENT
Melihat anak bisa akrab dengan kakek dan neneknya, bisa jadi menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Anda dan pasangan. Tapi sayangnya tidak semua anak bisa cepat dekat dengan kakek nenek dengan berbagai macam alasan.
ADVERTISEMENT
Salah satunya, akibat jarang bertemu. Ini mengakibatkan sosok kakek dan nenek adalah orang asing di mata anak.
Alhasil, anak justru langsung menjerit dan berlari ketakutan ketika kakek-nenek mendekat, hendak memeluk cucu kesayangannya tersebut.
Anak takut dengan kakek neneknya  (Foto: THINKSTOCK )
zoom-in-whitePerbesar
Anak takut dengan kakek neneknya (Foto: THINKSTOCK )
Jika hal ini sampai terjadi, Anda tentu saja jadi merasa tidak enak hati. Padahal orang tua maupun mertua Anda pasti sangat senang jika bisa dekat dan tidak sabar ingin memanjakan cucu mereka.
Maka dari itu, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan agar anak tidak takut dengan kakek neneknya:
Rutin Berkunjung ke Rumah Kakek-Nenek
Sempatkanlah waktu setidaknya sebulan dua atau tiga kali untuk berkunjung ke rumah mertua dan orang tua Anda. Hal ini akan membuat anak jadi lebih sering berinteraksi dengan kakek neneknya.
ADVERTISEMENT
Bahkan tidak ada salahnya jika mengagendakan menginap rutin di rumah orang tua maupun mertua, agar anak bisa mengenal lebih dalam dengan kakek neneknya.
Liburan Bersama
Selain berkunjung ke rumah mertua dan orang tua, Anda juga bisa merencanakan untuk liburan keluarga bersama dengan mertua dan orang tua Anda. Momen ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mendorong kedekatan antar anak dan kakek neneknya.
Sebagai contoh, Anda bisa mengajak pergi ke pantai dan membiarkan anak bermain pasir dengan kakek dan neneknya.
Pasang Foto Kakek dan Nenek
Anak mungkin saja lupa dengan wajah kakek-neneknya, apalagi jika baru sekali bertemu. Pajanglah foto kakek dan nenek di rumah agar anak tidak merasa asing ketika bertemu dengan kakek neneknya.
ADVERTISEMENT
Misalnya Anda bisa memajang foto kakek atau nenek saat menggendong bayi atau ketika kakek dan nenek bermain dengan anak.
Gunakan Teknologi
Video call bersama kakek neneknya (No Cov) (Foto: THINKSTOCK )
zoom-in-whitePerbesar
Video call bersama kakek neneknya (No Cov) (Foto: THINKSTOCK )
Jika rumah Anda dan rumah mertua maupun orang tua berada di beda kota atau negara, gunakanlah teknologi seperti video call untuk memperkenalkan anak dengan kakek neneknya. Saat anak melihat wajah kakek neneknya melalui video call, mereka akan lebih mudah mengingat siapa kakek-neneknya, daripada hanya mendengar dari pesan suara.
Jangan Paksa Anak
Okay, Moms. Jika anak tetap takut melihat kakek-neneknya, jangan paksa mereka untuk terus bersama dan berdekatan dengan kakek neneknya saat itu juga. Memaksakan sesuatu yang anak tidak suka, hanya akan membuat buah hati jadi trauma dan memiliki momen buruk. Lakukanlah pendekatan yang santai dan tidak perlu terburu-buru.
ADVERTISEMENT