Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain rasanya yang renyah, dan terasa manis, aneka kandungan pada brokoli tentu menyehatkan tubuh anak. Brokoli mengandung kombinasi dari beberapa vitamin seperti vitamin A, C dan vitamin E yang dibutuhkan tubuh untuk meregenerasi kulit dari kerusakan.
Kandungan antioksidannya dapat menangkal radikal bebas, mencegah penyakit dan melancarkan peredaran darah. Brokoli juga memiliki kandungan Sulforaphane, yaitu sebuah senyawa yang memiliki peranan dalam mencegah produksi enzim yang dapat menyebabkan kerusakan tulang dalam tubuh.
Tapi bagaimana ya agar si kecil mau dan suka makan brokoli? Coba ikuti beberapa tips dari kumparanMOM ini:
1. Kenalkan pada Anak Sejak Bayi
Brokoli dapat diberikan pada anak mulai usia 6 bulan atau sejak periode awal pemberian MPASI. Bila sudah akrab dengan rasanya sejak bayi, anak akan cenderung menyukainya hingga dewasa.
ADVERTISEMENT
2. Beri Anak Brokoli dalam Porsi Kecil
Semakin kecil porsinya, semakin kecil kemungkinan anak merasa kewalahan menghabiskannya. Saat anak mulai menyukainya, porsi bisa ditambah bila perlu.
3. Pastikan Rasanya Enak
Salah satu alasan mengapa anak-anak sulit menyukai sayuran adalah karena sayuran yang disajikan terlalu hambar. Jadi sebelum memberikan brokoli pada anak, coba cicipi dulu. Apakah sudah enak? Apakah Anda sendiri menyukainya?
Untuk menambah cita rasa brokoli, kita juga bisa menyajikannya dengan bumbu atau saus cocolan yang lezat dan sehat untuk anak. Saus keju buatan rumah misalnya?
4. Biarkan Anak Berpendapat
Tidak setiap resep baru yang Anda coba dan sajikan pada anak berhasil. Bila anak menolak, jangan menyerah. Coba minta anak berpendapat tentang makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
Si kecil mungkin bisa memberi tahu apa yang bisa dilakukan untuk membuatnya lebih enak.
5. Bersabar
Anak butuh waktu untuk mau mencoba, menerima hingga menyukai makanan baru. Maka coba saja terus sajikan. Tidak perlu setiap hari, tetapi cukup sering sehingga anak tahu apa itu, tidak merasa asing dan mulai mengembangkan memori rasa sehingga dapat mengantisipasi seperti apa rasanya. Bersabar ya, Moms!
Live Update