Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Senangnya kalau anak balita kita aktif dan punya rasa ingin tahu yang besar. Lari ke sana, ke sini, pegang ini, pegang itu, serta ingin mencoba banyak hal.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, anak balita juga kerap membuat kita merasa was-was. Khawatir ia memegang benda yang berbahaya. Peralatan listrik misalnya.
Padahal jelas, sehari-hari kita butuh berbagai peralatan listrik itu. Namun kalau sampai membahayakan bahkan mengancam nyawa si kecil, tentu tidak mau kan?
Lalu bagaimana cara agar balita tetap aman dari bahaya peralatan listrik di sekitarnya?
Inisiator sekaligus safety coach dari Safekids Indonesia (SKI), Wahyu Setyawan Minarto, yang biasa disapa Paman Billie, menjelaskan hal ini pada kumparanMOM.
Menurutnya, untuk memastikan balita aman dari bahaya peralatan listrik di rumah maupun di luar rumah orang tua bisa mencoba mengikuti metode A.N.A.K : Amati bahayanya, Nilai risikonya, Ambil tindakan, dan Komunikasikan.
Metode ini penting mengingat kondisi atau lingkungan yang kita tinggali berbeda-beda sehingga tidak dapat dipukul rata.
ADVERTISEMENT
Untuk memudahkan Anda, berikut beberapa tips yang dapat dijadikan contoh saja.
Di Rumah:
1. Amati semua peralatan listrik yang kiranya dapat menjadi bahaya dan nilai risikonya.
2. Bila perlu, catat satu persatu beserta tindakan yang perlu Anda ambil setelah menilai risikonya. Misalnya apakah ada yang perlu dipindah atau dijauhkan.
3. Tutup socket listrik untuk mencegah anak memasukkan jarinya. Anda dapat membelinya di toko perkakas, toko listrik atau peralatan rumah tangga.
4. Jangan taruh stop kontak di dekat sumber air seperti bathtub.
6. Lepas colokan dari peralatan listrik seperti mesin cuci, blender hingga charger ponsel bila sudah tidak digunakan.
8. Lepas, singkirkan dan ganti kabel yang terkelupas, rusak atau terluka.
ADVERTISEMENT
9. Simpan peralatan listrik dan jauhkan dari jangkauan balita.
10. Setelah mandi, pastikan balita sudah benar-benar kering sebelum dirinya bermain ke sana-ke sini.
Di Luar Rumah:
1. Jangan biarkan balita berada di sekitar aliran listrik.
2. Selalu perhatikan ketika buah hati bermain di luar rumah.
3. Jauhkan dan pilih area bermain anak yang jauh dari gardu listrik.
4. Ketika si kecil berenang pastikan kolam renangnya tidak berada di dekat stop kontak atau sumber listrik dan ketika sudah selesai berenang pastikan si kecil benar-benar dalam kondisi kering.
5. Pastikan balita tidak bermain atau memanjat pohon yang berada di dekat tiang listrik karena pohon bisa mengantarkan listrik.
ADVERTISEMENT
6. Jauhi pula pagar yang dapat mengantarkan listrik.
7. Selalu perhatikan dan jauhi balita dari kabel yang rendah dan terlihat akan putus.
Selain itu, jangan lupa komunikasikan atau jelaskan pada balita tentang bahayanya memasukan benda (atau jari) ke dalam socket listrik, Moms. Anda bisa menjelaskan melalui cerita atau games agar lebih menarik.