Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ya Moms, mengutip Verywell Family, mengungkapkan perasaan merupakan konsep yang abstrak bagi anak kecil. Jika Anda ingin mengajaknya berbincang, Anda perlu memancingnya terlebih dahulu supaya ia terbiasa untuk menceritakan apa yang ia rasakan.
Mengutip Parents, berikut ini cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengajak anak berbincang tentang harinya.
Tanyakan secara Spesifik
Anak-anak umumnya tidak menyukai pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang panjang, seperti “Hari ini apa saja yang kamu lakukan di sekolah?” Pasalnya, ia tidak tahu informasi apa yang sebenarnya ingin diketahui orang tuanya, sehingga ia memilih untuk mengabaikan pertanyaan tersebut.
Alih-alih menanyakan hal itu, cobalah beri pertanyaan yang lebih spesifik, seperti “Tadi waktu istirahat makan siang kamu makan sama siapa?”. Menurut psikolog Dawn Huebner, Ph.D, pertanyaan yang spesifik mampu membuat anak menelusuri kembali aktivitas yang sudah dilalui dan ia bisa bercerita berdasarkan pengalamannya.
ADVERTISEMENT
Pilih Waktu yang Tepat
Tak sedikit orang tua yang mengajak anaknya mengobrol setelah pulang sekolah. Namun, waktu tersebut dinilai kurang tepat karena si kecil mungkin masih merasa capek setelah seharian belajar.
Untuk itu, beri kesempatan anak untuk beristirahat dahulu setelah pulang sekolah. Anda bisa memberikan camilan kesukaannya atau mempersilahkan ia tidur siang. Selain itu, perhatikan isyarat dari anak. Jika pertanyaan yang spesifik hanya dijawab sekenanya, mungkin saja si kecil memang butuh istirahat dulu sebelum siap bercerita tentang harinya.
Pilih Tempat yang Tepat
Selain waktu, orang tua juga perlu memilih tempat yang tepat saat mengajak anak berbincang tentang harinya. Umumnya, orang tua akan memilih ruang makan sambil duduk berhadapan. Namun, hal itu justru membuat anak lebih tertutup.
ADVERTISEMENT
Menurut psikolog Megan A. Mooney, Ph. D, anak-anak cenderung lebih terbuka jika tidak ada kontak mata langsung saat mengobrol. Untuk itu, pilihlah tempat yang santai dan hindari duduk berhadapan agar suasananya tidak terkesan kaku. Misalnya, di ruang keluarga sambil menikmati camilan favorit si kecil.
Pahami Kemampuan Mengingat Anak
Memori pendek membuat anak memiliki kemampuan terbatas untuk mengingat peristiwa yang sudah dilewati. Itulah sebabnya anak sering berkata “tidak tahu” saat ditanya seputar hari-harinya. Selain itu, anak juga belum memiliki kemampuan bahasa emosi yang cukup baik, sehingga ia kurang mampu mengekspresikan perasaannya.
Untuk itu, Anda bisa bertanya pada gurunya mengenai aktivitas apa yang ia lakukan pada hari itu. Jadi, Anda tetap dapat mengobrol dengan si kecil meskipun Anda sebenarnya sudah tahu jawabannya.
ADVERTISEMENT