Cara Ajarkan Anak Merawat Penis

13 April 2020 19:23 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Penis Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penis Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bila Anda punya anak laki-laki, maka pastikan si kecil tahu cara merawat penis atau organ intimnya dengan benar. Apalagi, jika ia sudah mulai memasuki masa puber, yang membuat beberapa tubuhnya berubah, termasuk alat kelaminnya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, mengajarkan anak cara menjaga kebersihan area penis wajib dilakukan agar si kecil terhindar dari berbagai infeksi yang mungkin saja terjadi. Apalagi biasanya anak laki-laki cenderung lebih cuek.
Mengutip laman resmi Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan saat mengajarkan anak cara merawat penisnya.

1. Ingatkan untuk rutin ganti celana dalam

Ilustrasi celana dalam laki-laki. Foto: Conmongt via pixabay.
Rutin mengganti celana dalam merupakan salah satu cara mudah untuk menjaga kesehatan penis anak. Ya Moms, beri tahu anak untuk rutin mengganti celana dalamnya setiap hari. Pilihlah celana dalam yang berbahan katun karena bisa menyerap keringat dengan baik.
Bila si kecil termasuk anak yang aktif, maka pastikan ia harus lebih sering mengganti celana dalam. Setelah anak Anda berkeringat, minta ia untuk langsung mengganti pakaian dalamnya guna mengurangi risiko bau, iritasi, dan infeksi. Apalagi hidup di iklim yang hangat dan lembap seperti ini, sangat mudah membuat jamur dan bakteri tumbuh di area selangkangannya.
ADVERTISEMENT

2. Hindari memakai celana yang ketat

Ilustrasi anak laki-lakai menggunakan jeans Foto: Shutterstock
Moms, apakah celana favorit anak Anda adalah jeans? Bila ya, maka jangan biasakan untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Meski nyaman dipakai, namun apabila anak menggunakan celana jeans dalam jangka waktu panjang bisa mengganggu kelembapan di area penis anak. Akibatnya, daerah genital si kecil menjadi rawan infeksi.
Maka dari itu, mintalah anak untuk tidak selalu menggunakan celana jeans dalam waktu yang lama. Tujuannya agar area selangkangan tidak lembap dan tetap bersih.

3. Beri edukasi soal rambut di kemaluan

Ilustrasi penis Foto: Shutterstock
Memasuki masa puber, maka akan tumbuh rambut halus di sekitar kemaluannya. Pada anak responsnya mungkin berbeda-beda, ada yang biasa saja, ada juga yang merasa risih.
ADVERTISEMENT
Bila si kecil termasuk anak yang merasa risih dengan hadirnya rambut tersebut, berikan pengertian bahwa rambut di daerah penis tidak boleh dicukur habis karena bisa mengakibatkan terjadinya infeksi. Perlu diingat juga sebenarnya rambut tersebut punya banyak manfaat, salah satunya sebagai pelindung penis dari gesekan.
Tapi bukan berarti rambut tersebut dibiarkan tumbuh lebat ya, Moms! Cukurlah secukupnya, sebab bila terlalu lebat, area penis bisa lembap dan jadi sarang bakteri.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!