Cara Ajarkan Nilai-nilai Pancasila pada Anak Usia Dini

1 Juni 2022 10:27 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menyelesaikan pembuatan mural bertema Pancasila di kampung Pancasila Desa Karangwatu, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2022). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Warga menyelesaikan pembuatan mural bertema Pancasila di kampung Pancasila Desa Karangwatu, Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2022). Foto: Anis Efizudin/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sejak tahun 2016, pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan masuk dalam kalender libur nasional. Peringatan ini dilatarbelakangi oleh peristiwa sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang digelar pada 28 Mei sampai 1 Juni 1945. Kala itu, Ir. Soekarno yang belum menjadi presiden RI, mengusulkan lima hal sebagai dasar negara Indonesia yang dinamai Pancasila.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, tak hanya mengenal dan menghafal, mengajarkan anak tentang nilai-nilai Pancasila juga tak kalah pentingnya. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan nilai-nilai Pancasila pada anak usia dini atau anak prasekolah. Dikutip dari laman Ruang Guru PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut cara-cara yang bisa diadopsi.

1. Ajak Anak Beribadah Bersama

Ilustrasi salat jamaah di rumah bersama keluarga. Foto: Odua Images/Shutterstock
Sila pertama Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa” mengandung nilai ketuhanan. Dalam hal ini, orang tua dapat mengajak anak untuk beribadah bersama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.
Selain beribadah, cara lain yang bisa diajarkan pada anak untuk mengamalkan sila pertama ini adalah membiasakan diri untuk berdoa, membaca kitab suci bersama, dan berbuat baik sesuai ajaran agama.
ADVERTISEMENT

2. Ajarkan Anak untuk Berempati pada Orang Lain

Ilustrasi anak memberi donasi Foto: Shutterstock
Dalam sila kedua yang berbunyi “Kemanusiaan yang adil dan beradab” mengandung nilai kemanusiaan. Salah satu hal yang dapat diajarkan pada anak adalah menolong sesama. Ya Moms, menolong sesama akan berdampak pada rasa empati si kecil.
Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan adalah berdonasi ke panti asuhan, membantu orang yang kesulitan, dan ikut kerja bakti di lingkungan masyarakat.

3. Ajarkan Anak untuk Bertoleransi

Ilustrasi anak bermain bersama teman. Foto: Shutterstock
Sila ketiga yang berbunyi “Persatuan Indonesia” mengandung nilai persatuan. Dalam hal ini, orang tua dapat mengajarkan anak untuk bertoleransi pada orang lain, terutama pada teman-teman sepermainannya.
Beri kesempatan bagi anak untuk bermain dengan teman tanpa membedakan status, gender, suku, dan agama. Ajarkan juga pada anak bahwa Indonesia merupakan negara dengan masyarakat yang beragam dan sudah semestinya kita sebagai warga Indonesia dapat menghargai perbedaan tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Beri Kesempatan pada Anak untuk Memberikan Ide

Ilustrasi keluarga berdiskusi tentang rencana liburan. Foto: Nattakorn_Maneerat/Shutterstock
Orang tua selalu ingin memberikan yang terbaik pada anaknya. Itulah sebabnya tak sedikit orang tua yang membuat keputusan untuk anak tanpa melibatkan si kecil dalam berdiskusi.
Padahal, tak ada salahnya jika Anda memberi kesempatan pada anak untuk memberikan ide dalam diskusi keluarga, Moms. Hal itu sesuai dengan nilai musyawarah mufakat yang terkandung dalam sila keempat Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.”

5. Berbagi dengan Adil

Ilustrasi anak bermain mainan bersama teman. Foto: Shutterstock
Sila kelima Pancasila yang berbunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" mengandung nilai keadilan. Cara sederhana yang dapat diajarkan pada anak tentang keadilan adalah dengan berbagi.
Misalnya, ajarkan ia untuk membagikan kue pada teman-temannya secara merata dan tanpa pilih kasih. Anda juga perlu memberikan contoh cara bersikap adil dalam mengasuh anak di rumah, Moms.
ADVERTISEMENT