Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari What to Expect, pakar menilai kotoran telinga sebenarnya merupakan hal baik. Sebab, kotoran telinga berfungsi sebagai lapisan yang melindungi liang telinga dan gendang telinga dari bakteri, air, dan kuman lainnya.
Kotoran telinga juga memerangkap debu, kotoran, dan benda-benda lainnya yang masuk ke dalam liang telinga. Sehingga gendang telinga tidak teriritasi atau terluka.
Nah Moms, tahukah Anda, sebenarnya telinga balita bisa membersihkan dirinya sendiri?
Kotoran telinga mengalir perlahan dari liang telinga ke bagian telinga luar. Sementara itu, kelenjar di telinga terus-menerus membuat kotoran telinga baru. Biasanya, tubuh kita menghasilkan kotoran telinga dalam jumlah yang tepat, meskipun beberapa orang menghasilkan lebih banyak daripada yang lain. Jika Anda dapat melihat kotoran di telinga si kecil, itu artinya kotoran telinga sedang keluar.
Cara Membersihkan Kotoran Telinga Balita
Cara paling aman untuk membersihkan kotoran telinga balita adalah dengan membawanya ke dokter THT. Namun, jika Anda mendapat izin dari dokter untuk membersihkan kotoran telinga sendiri, cobalah cara berikut:
ADVERTISEMENT
1. Gunakan obat tetes
Mintalah dokter si kecil untuk merekomendasikan pilihan yang dijual bebas atau membuat larutan sendiri. Kemudian gunakan pipet obat untuk meneteskan beberapa tetes obat ke telinga mereka. Cara ini akan mengencerkan kotoran telinga sehingga lebih mudah dikeluarkan dengan sendirinya.
2. Masuklah ke sudut-sudut dan celah-celah telinga
Telinga balita merupakan tempat utama kotoran dan debu bersembunyi karena terdapat banyak lipatan dan celah kecil. Gunakan waslap atau kapas yang lembut dan sedikit basah untuk membersihkan kotoran hanya di sekitar bagian luar dan belakang telinga. Dengan kata lain, cukup bersihkan bagian yang terlihat. Itu akan membersihkan kotoran telinga dan kotoran lainnya.
3. Bersihkan kotoran telinga yang berlebih
Setelah kotoran telinga mulai keluar, bersihkan kotoran yang tersisa dari telinga bagian luar dengan waslap basah yang lembut.
ADVERTISEMENT
4. Jangan pernah memasukkan apapun ke dalam telinga
Jangan memasukkan benda apapun ke telinga anak. Selain berpotensi melukai gendang telinga, hal ini hanya akan mendorong kotoran telinga lebih jauh ke dalam. Serta mempersulit dokter untuk mengeluarkan atau memeriksa apakah ada infeksi telinga.
5. Jangan terlalu khawatir
Jangan terlalu khawatir jika Anda melihat kotoran di telinga anak. Itu hanya tanda bahwa telinga mereka berfungsi sebagaimana mestinya.
Meski begitu, jika dirasa ada kendala pada telinga anak, sebaiknya segera bawa ke dokter THT untuk mendapatkan perawatan yang tepat.