Cara Aman Menyikat Gigi Pertama Bayi dan saat Tumbuh Gigi

Ilustrasi menyikat gigi bayi. Foto: Shutter Stock

Salah satu kebiasaan yang terkadang luput diajarkan orang tua sejak dini adalah menjaga kesehatan gigi dan mulut. Ya Moms, kebiasaan menyikat gigi perlu dilatih sedini mungkin, bahkan sebaiknya sebelum gigi bayi tumbuh, lho!

Anda bisa mulai menggosok gigi dan gusi bayi dengan kain yang lembut dan lembap. Tujuannya untuk menghilangkan bakteri, mencegah kerusakan saat giginya mulai tumbuh, dan mengenalkan kebiasaan sikat gigi pada si kecil. Kebiasaan itu bisa terus dilakukan sampai bayi tumbuh gigi.

“Yang terbaik adalah segera memulai kebiasaan sehat. Itu berarti Anda harus mulai membersihkan gigi susu segera setelah itu muncul,” jelas seorang dokter gigi anak Zoi Tzelepi sebagaimana dikutip dari Made for Mums.

Nah Moms, berikut ini panduan menyikat gigi bayi sesuai dengan kondisi si kecil.

Menyikat Gigi Bayi saat Tumbuh Gigi

Ilustrasi menyikat gigi bayi. Foto: Lifebrary/Shutterstock

Saat bayi memasuki fase tumbuh gigi, ia mungkin akan lebih rewel karena bagian gusinya terasa sakit. Selain itu, meskipun giginya belum terlihat, fase ini merupakan tahapan yang penting untuk mengenalkan sikat gigi pada si kecil.

“Kebanyakan bayi mulai tumbuh gigi sekitar usia enam bulan. Ketika itu dimulai, saya sarankan untuk mulai memperkenalkan mereka pada ide membersihkan gigi dengan menyeka gusi dan gigi mereka menggunakan kain kasa bersih atau kain lap lembut,” ujar dr. Tzelepi.

Menurut dr. Tzelepi, orang tua juga dapat menggunakan tisu gigi yang mengandung xylitol. Kandungan tersebut dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri selama bayi tumbuh gigi. Selain itu, orang tua juga dapat menggunakan gel khusus tumbuh gigi untuk meredakan gusi yang sakit.

Menyikat Gigi Pertama Bayi

Saat gigi pertama bayi tumbuh, Anda dapat menggunakan sikat gigi khusus bayi untuk menyikatnya.

“Begitu gigi anak Anda mulai tumbuh, perkenalkan mereka dengan sikat gigi kecil yang lembut,” kata dr. Tzelepi.

Menurut dr. Tzelepi, gigi susu bayi memiliki lapisan luar pelindung email yang lebih tipis dibandingkan gigi dewasa, sehingga lebih rentan terhadap pembusukan. Untuk itu, penting bagi orang tua untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya sejak dini.

“Mulailah menyikat gigi secara teratur sebagai bagian dari rutinitas pagi dan malam anak Anda menggunakan pasta gigi berfluoride,” ujar dr. Tzelepi.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), pasta gigi berflouride aman digunakan untuk bayi dan anak-anak. Namun, orang tua peru memperhatikan jumlah yang disarankan. Jika berlebihan, kandungan flouride berisiko membuat si kecil sakit perut.

Selama menyikat gigi, letakkan bayi pada posisi yang nyaman. Anda dapat memangkunya dengan kepala bersandar di dada Anda. Setelah selesai, arahkan kepala bayi ke bawah dan ajari ia untuk meludah. Namun, jika belum bisa, Anda dapat menyeka sisa busa atau pasta gigi dengan menyeka giginya menggunakan kain basah.