Cara Asuh Salah Bisa sebabkan Anak Stres dan Trauma

15 Juli 2018 14:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Depresi dan Trauma (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Depresi dan Trauma (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Ternyata, ada istilah untuk menjelaskan cara pengasuhan yang salah, yaitu Toxic Parents. Pernahkah Anda mendengar istilah ini?
ADVERTISEMENT
Toxic Parents merujuk pada cara asuh salah yang bahkan bisa dikatakan ‘beracun’ karena membawa dampak buruk pada anak mulai dari bisa melukai fisik hingga psikis anak.
Toxic Parents Orang tua ‘beracun’ bisa berdampak negatif yang serius bagi anak. Mulai dari mengancam ketahanan fisik dan mental hingga mengganggu kemampuan sosial anak dalam kehidupan. Sayangnya, banyak orang tua yang melakukan cara pengasuhan ini bahkan tidak menyadarinya.
Padahal, ada setidaknya 7 tanda yang dapat dikenali bila orang tua termasuk dalam kategori ini. Anda dapat membacanya dengan lengkap di sini, Moms.
Lalu apa saja dampak negatif orang tua ‘beracun’ bagi anak? kumparanMOM merangkumnya dari laman Community for Psychology Enthusiasts berikut ini:
Sering Merasa Cemas
Ilustrasi anak cemas (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak cemas (Foto: Thinkstock)
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 1998, anak yang diasuh oleh orang tua ‘beracun’ cenderung memiliki gangguan dengan perasaan, yaitu sering merasa cemas.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang melibatkan lebih dari 940 responden itu, menyimpulkan jika bukan faktor pendapatan, pendidikan, hingga wilayah asal yang berpengaruh besar pada kecemasan namun lebih kepada unsur pengasuhan orang tua ke anak. Dalam hal itu, orang tua yang ‘beracun’.
Stres dan Trauma
Orang tua ‘beracun’ juga bisa menyebabkan anak mengalami gangguan stres yang dipicu oleh trauma atau disebut Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Kondisi yang kemudian timbul, anak bisa sulit mengendalikan emosi, gangguan berpikir, hingga putus asa yang berkepanjangan.
Sering Menyalahkan Diri Sendiri
Ilustrasi anak cemas. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak cemas. (Foto: Thinkstock)
Pengasuhan orang tua ‘beracun’ juga bisa menciutkan mental si kecil. Tepatnya, ia bisa menjadi pribadi yang sensitif, rendah diri, hingga sering melimpahkan segala kesalahan pada diri sendiri. Tentu, hal ini menyedihkan Moms, anak akan tumbuh dengan penuh rasa bersalah pada diri.
ADVERTISEMENT
Menurunnya Kekebalan Tubuh
Sebuah penelitian lain mengungkapkan, anak dengan orang tua ‘beracun’ lebih berisiko mengalami masalah jantung dibandingkan dengan anak yang tumbuh di keluarga harmonis.
Dr. Ramani Durvasula, RProfesor Psikologi di California State University, Los Angeles, AS yang terlibat dalam penelitian itu menyebutkan, stres kronis akibat pengasuhan bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh anak.
Takut Menjalin Hubungan
Anak menyendiri (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Anak menyendiri (Foto: Pixabay)
Rasa sakit dan trauma yang dirasakan anak-anak dengan orang tua ‘beracun’ juga dapat mengganggu hubungan sosial anak. Seperti, sulit menjalin pertemanan hingga ketika hubungan percintaan sepasang kekasih.
Ngeri ya, dampaknya Moms? Jadi yuk, evaluasi dan instrospeksi diri. Pastikan kita tidak membawa 'racun' bagi anak-anak tercinta.