Cara Atasi Cegukan saat Anak Puasa

26 April 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak cegukan saat  puasa. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak cegukan saat puasa. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Cegukan adalah hal yang wajar terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak. Meski begitu, cegukan yang terjadi secara tiba-tiba selama beberapa waktu bisa jadi sangat mengganggu.
ADVERTISEMENT
Cara paling umum yang biasa dilakukan untuk mengatasi cegukan adalah dengan minum air putih. Tapi, bagaimana cara mengatasi cegukan pada anak saat puasa? Sebab, minum air putih artinya bisa membatalkan puasa si kecil.
Anak minum air putih untuk redakan cegukan. Foto: Shutterstock
Moms, sebelumnya Anda perlu tahu dulu bahwa cegukan atau dalam istilah medis disebut sebagai synchronous diaphragmatic flutter (SDF) adalah kondisi ketika otot-otot diafragma tiba-tiba berkontraksi tanpa disengaja. Pada saat yang sama, udara akan masuk ke dalam paru-paru, sehingga pita suara menutup dan menimbulkan bunyi yang khas.
Dikutip dari laman resmi Medical News Today, kontraksi otot diafragma secara tiba-tiba bisa disebabkan oleh berbagai hal seperti makan atau minum terlalu cepat, makan makanan pedas, atau menelan udara saat mengunyah permen karet.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, yuk, coba beberapa cara ini untuk mengatasi cegukan saat anak puasa tanpa perlu minum air putih.

4 Cara Atasi Cegukan saat Anak Puasa Tanpa Minum Air

Masih mengutip Medical News Today, ada beberapa cara yang bisa dilakukan anak untuk menghilangkan cegukan saat puasa selain minum air putih, yaitu:
Ilustrasi anak menekan hidung untuk redakan cegukan. Foto: Shutter Stock
Nah Moms, selain karena kontraksi diafragma secara tiba-tiba, cegukan juga bisa dipicu oleh kondisi medis seperti GERD. Apabila anak sering mengalami cegukan disertai rasa mual dan tenggorokan terasa panas saat berpuasa, lebih baik batalkan puasa dan minum air putih. Jika kondisi tersebut belum mereda, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan solusi dan penanganan yang optimal.
ADVERTISEMENT