Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Ada berbagai kondisi yang bisa terjadi bila anak beraktivitas di bawah sinar matahari, salah satunya heatstroke . Ya Moms, hal ini dapat terjadi saat suhu tubuh anak mencapai 40 derajat Celcius, namun tidak mengeluarkan keringat sama sekali.
ADVERTISEMENT
Kondisi ini rentan terjadi pada anak yang suka beraktivitas di luar ruangan atau di bawah terik matahari. Gejala heatsroke pada anak yang paling umum adalah tidak mengeluarkan keringat saat terkena sinar matahari yang sangat panas. Selain itu, kulit anak jadi memerah, kering, bahkan sampai kehilangan kesadaran atau pingsan.
Tak hanya itu, heatsroke juga bisa menyebabkan beberapa komplikasi, seperti perubahan kognitif, halusinasi, kejang, hingga kematian. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?
Apa yang Perlu Dilakukan Bila Anak Menunjukkan Gejala Heatsroke?
Sebelumnya Anda perlu paham bahwa heatsroke termasuk salah satu kondisi yang memerlukan penanganan medis segera. Sehingga, Anda perlu membawa si kecil ke unit gawat darurat di rumah sakit terdekat saat muncul gejala heatstroke.
ADVERTISEMENT
Namun, bila tidak memungkinkan, menurut Dokter Spesialis Anak sekaligus Penasihat Medis Senior, Adrianna Bravo, MD, FAAP, Anda bisa segera melepaskan pakaian anak dan memindahkannya ke tempat yang teduh atau ruangan ber-AC. Selanjutnya, Anda bisa memberikan si kecil air minum dingin, mengkompres belakang leher, ketiak, atau selangkangan anak menggunakan air dingin.
“Anda bisa memberi mereka cairan dingin, mengambil kain yang direndam dalam air dingin atau kompres es dan meletakkannya di belakang leher, ketiak, atau selangkangan anak,” jelas Dr. Bravo, seperti dikutip dari Mom Junction.
Ya Moms, ketiga area tubuh itu merupakan tempat pembuluh darah besar sehingga dapat menyerap kesejukan paling cepat untuk mendinginkan tubuh.
Selain itu, berikan air putih untuk si kecil agar tubuhnya tetap terhidrasi. Jika diperlukan, berikan minuman yang mengandung elektrolit untuk mempercepat proses hidrasi tubuh.
ADVERTISEMENT
“Jika anak mengalami heatsroke, mereka mencoba untuk berkeringat untuk mendinginkan tubuh, dan mereka akan kehilangan banyak cairan dan elektrolit yang perlu diganti,” tambah Dr. Bravo.
Bila kondisi anak sudah lebih stabil, segera cari bantuan untuk membawanya ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan lebih lanjut.