Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Buruknya kualitas udara seperti yang terjadi beberapa hari ini di Jakarta dan sekitarnya membuat banyak anak termasuk bayi baru lahir , mengalami batuk dan pilek. Saat pilek biasanya hidung bayi akan tersumbat dan menyebabkan si kecil rewel karena kesulitan bernapas.
ADVERTISEMENT
Tapi sebetulnya pilek merupakan hal yang baik lho, Moms. Web MD melansir, pilek, termasuk pada bayi, merupakan respons alamiah tubuh untuk menyingkirkan kuman. Tapi memang, pilek juga bisa membuat bayi pusing dan sulit bernapas saat terlalu banyak ingus di hidungnya.
Nah untuk mengatasi kondisi yang tak nyaman itu, simak beberapa tips dari dokter Carol Dersakissian, MD, seperti dikutip dari WebMD berikut ini:
1. Keluarkan Ingus Bayi
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan ingus bayi. Seperti menggunakan alat pengisap ingus yang banyak dijual di toko perlengkapan bayi, atau menggunakan cairan saline.
Jika menggunakan alat pengisap ingus, Anda hanya perlu mengisap ingus bayi dengan alat tersebut, dan membuangnya. Sedangkan jika menggunakan cairan saline, Anda perlu meneteskan cairan saline itu ke hidung bayi untuk mengencerkan ingus sehingga membuatnya lebih mudah keluar.
ADVERTISEMENT
2. Bersihkan Kotoran di Sekitar Hidung
Saat bayi pilek, terkadang ingusnya mengering sehingga menutupi lubang hidung. Untuk membersihkannya dengan aman, basahi kapas dengan air hangat dan seka area tersebut dengan lembut.
3. Lakukan Penguapan
Tempatkan alat penguap atau humidifier di dalam ruangan yang digunakan bayi untuk menambah kelembapan udara. Penggunaan humidifier ini dapat membantu membersihkan hidung bayi yang tersumbat. Bersihkan mesin secara teratur agar jamur tidak tumbuh di dalamnya, ya.
Tak hanya dengan humidifier, penguapan juga bisa dilakukan dengan cara manual. Yakni dengan mendekatkan semangkuk air hangat di dekat hidung bayi agar ia bisa menghirupnya. Cara ini juga bisa membuat napas bayi lebih nyaman.
4. Tepuk Punggung Bayi
Tepukan lembut di punggung bayi dapat membantu meredakan kesulitan napas. Baringkan bayi di atas lutut Anda. Tangkupkan telapak tangan Anda dan tepuk punggung bayi dengan lembut.
ADVERTISEMENT
Atau lakukan saat bayi duduk di pangkuan Anda dengan tubuh mengarah ke depan sekitar 30 derajat. Ini melonggarkan lendir di dada dan membuatnya lebih mudah untuk batuk .
5. Tak Semua Pilek Perlu Ditangani
Tidak setiap hidung tersumbat dan berair membutuhkan perawatan, Moms. Jika tidak mengganggu bayi Anda, Anda tidak perlu melakukan apa pun. Selama si kecil aktif menyusu, Anda tidak perlu melakukan apa pun.