Cara Atasi Rambut Rontok pada Bayi

21 Oktober 2020 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rambut bayi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rambut bayi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Rambut rontok tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tapi juga bisa dialami oleh bayi. Sebenarnya, setelah lahir, rambut bayi memang mengalami kerontokan beberapa helai saja, dan terjadi selama enam bulan pertama yang disebut Telogen effluvium.
ADVERTISEMENT
Dilansir Mom Junction, hampir semua bayi baru lahir kehilangan sebagian atau seluruh rambutnya sebelum folikel rambut dewasa muncul. Dalam artikel yang direview oleh konsultan homeopati, dr. Umera Zakiahmed Siyed, hak itu terjadi kadar hormon bayi baru lahir turun segera setelah lahir dan menyebabkan rambut rontok. Namun rambut rontok yang terjadi setelah usia 6 bulan patut diwaspadai, Moms. Sebab, bisa saja di kecil mengalami alopecia atau kebotakan sejak lahir.
Ilustrasi rambut bayi rontok. Foto; Shutterstock

Penyebab Kerontokan Rambut pada Bayi

Kerontokan rambut pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya, bayi terlalu banyak menghabiskan banyak waktu terlentang saat belum bisa duduk. Hal normal jika kepala bersentuhan dengan permukaan luar, dan melakukan kontak berulang kali bisa menyebabkan gesekan sehingga rambut bayi rontok. Rambut rontok seperti itu disebut friction alopecia atau pressure alopecia. Dalam kasus seperti itu, rambut rontok biasanya berhenti begitu bayi mulai duduk.
ADVERTISEMENT
Lalu bisa juga terjadi karena alergi dan infeksi kulit kepala. Infeksi bisa disebabkan oleh bakteri atau jamur seperti cacing cincin atau kurap (tinea kapitis) yang bisa menyebabkan rambut rontok pada bayi. Sedangkan, reaksi alergi dalam bentuk apapun bisa menyebabkan kerontokan rambut.
Seorang bayi bisa alergi terhadap minyak pijat yang Anda oleskan ke kulit kepala. Kondisi alergi dan eksim juga bisa menyebabkan kerontokan rambut. Salah satu jenis eksim yang sering ditemukan di kepala bayi adalah dermatitis seboroik, atau disebut juga cradle cap. Selain itu, stres pun bisa menyebabkan anak mengalami kerontokan rambut, Moms.
Ilustrasi rambut bayi rontok Foto: Bottlein/Pixabay

Cara Atasi Rambut Rontok

Anda tentu tidak ingin rambut si kecil patah dan rontok terus-menerus. Ya Moms, bisa-bisa ia mengalami kebotakan dini. Namun untuk mengatasinya, perawatan rambut rontok pada bayi tergantung pada diagnosis masalah yang mendasarinya. Melalui pemeriksaan kulit kepala, dokter akan mendiagnosis penyebabnya. Perawatan yang mungkin disarankan seperti ini:
ADVERTISEMENT

1. Sampo Obat yang Aman untuk Bayi

Jika dokter mencurigai adanya infeksi pada kulit kepala, mereka mungkin meresepkan sampo obat untuk membersihkan kulit kepala bayi dari patogen apapun yang bisa menyebabkan kerontokan rambut.

2. Krim, Losion, dan Minyak

Bila si kecil mengalami kerontokan akibat penyakit kulit seperti eksim, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk menggunakan krim yang bisa meredakan peradangan. Dokter juga menyarankan penggunaan losion atau baby oil yang bisa mencegah kulit kepala pecah-pecah. .

3. Salep dan Obat Anti Jamur

Dokter biasanya akan memberikan resep salep topikal anti-jamur bila kerontokan rambut si kecil disebabkan oleh infeksi kurap. Dalam kasus infeksi yang parah, bayi Anda mungkin diresepkan obat oral untuk penyembuhan yang lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, mulai sekarang cobalah untuk keramasi rambut bayi Anda secara berkala dengan sampo khusus bayi minimal sekali dalam dua hari. Bila rambut si kecil sudah mulai panjang, hindari untuk mengikat rambut anak terlalu kencang, Moms. Selain itu, jagalah kebersihan peralatan rambut yang digunakan si kecil dengan baik, seperti sering mengganti handuk dan pakaian bayi setiap hari.