Cara Bedakan Batuk Pilek karena Alergi dan Gejala COVID-19 pada Anak

25 Juni 2020 18:29 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi anak sakit. Foto: Shutter Stock
Gejala awal infeksi COVID-19 pada anak bisa menyerupai gejala alergi, salah satunya yaitu batuk dan pilek. Ya Moms, kemiripan gejala COVID-19 dengan alergi ini bisa jadi membuat orang tua bingung. Apakah anak batuk pilek karena alergi atau karena gejala infeksi COVID-19? Mengingat hingga kini tren kasus positif corona di Indonesia belum menurun.
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Anak Subspesialis Infeksi dan Penyakit Tropis, dr. Ari Prayitno, Sp.A(K), menjelaskan bahwa batuk pilek akibat infeksi virus apa pun memang tidak mudah dibedakan dengan penyebab batuk lainnya. Sehingga, untuk memastikan apakah karena terinfeksi virus corona atau tidak, maka Anda harus melakukan pemeriksaan tambahan yaitu rapid test atau swab test.
"Karena gejala awalnya mirip, yaitu batuk dan pilek, padahal gejala itu kan ada di hampir semua semua penyakit infeksi virus di saluran pernapasan anak," ujar dr. Ari saat dihubungi kumparanMOM, belum lama ini.
Anak batuk Foto: Shutterstock
Meski begitu, menurut dr. Ari, batuk pilek akibat alergi bisa dibedakan dengan mengobservasi beberapa hal, Moms. Ya, batuk pilek karena alergi bisa terlihat adanya faktor pencetus sebelumnya. Selain itu, batuk pilek karena alergi sifatnya akan berulang. Misalnya si kecil akan mengalami batuk dan pilek hanya di waktu dini hari saja, di mana salah satu pencetusnya adalah udara yang dingin dan kelembaban uap airnya tinggi.
ADVERTISEMENT
"Jadi orang tuanya curiga, oh kenapa ya anak saya habis makan es krim kok malamnya sesak napas, batuknya berlendir. Ada lagi kok anak saya kalau siangnya main bola malamnya kok batuk, dan sebagainya. Jadi ada beberapa faktor pencetus," ujar dr.Ari.
Lebih lanjut dr. Ari menjelaskan bahwa gejala alergi seperti batuk pilek biasanya muncul secara perlahan. Sedangkan pada gejala COVID-19, biasanya reaksinya lebih cepat. Bahkan bila mengalami keluhan sesak napas, pada tahap lanjut, yang biasanya gejala tersebut akan semakin berat.
"Kalau COVID-19 itu, umumnya didahului dengan demam, jadi kalau ada gejala batuk pilek yang sesaknya makin memberat itu harus diwaspadai salah satunya karena Covid19. Infeksi virus biasa juga makin memberat, tapi kalau COVID-19 ini perjalannya lebih singkat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anda bisa mencurigai si kecil terkena COVID-19, apabila ia batuk, demam, pilek, setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi virus corona. Anda juga patut curiga bila batuk, pilek, demam dan sesak napas timbul karena si kecil memiliki riwayat bepergian ke luar kota atau luar negeri beberapa hari sebelumnya, khususnya ke daerah yang memang ada kasus COVID-19.