Cara Bedakan Bintik Merah Demam Berdarah dengan Ruam Biasa pada Kulit Anak

23 Desember 2021 10:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 21 Januari 2022 14:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Nyamuk Aedes aegypti pembawa virus DBD. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di musim hujan, Anda perlu waspada dengan penyakit demam berdarah dengue atau DBD. Sebab, banyaknya genangan air yang muncul di sekitar rumah bisa menjadi tempat nyamuk aedes aegypti, pembawa virus dengue berkembang biak, Moms.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, orang tua perlu meningkatkan kewaspadaan untuk melindungi anak dari penyakit DBD. Salah satu gejala demam berdarah yang perlu diwaspadai adalah munculnya bintik-bintik merah pada kulit si kecil. Namun, bintik merah yang muncul pada anak juga bisa disebabkan oleh ruam kulit karena alergi atau luka.
Lantas, bagaimana cara membedakannya? Berikut ini informasinya untuk Anda.

Kata Dokter soal Cara Bedakan Bintik Merah Demam Berdarah dengan Ruam Kulit

Ilustrasi bintik merah pada tubuh anak karena DBD. Foto: Shutterstock
Dokter Spesialis Anak, dr. Wiyarni Pambudi, SpA., IBCLC mengatakan bahwa bintik merah karena demam berdarah berbeda dengan ruam kulit biasa. Bintik merah yang disebabkan oleh infeksi virus dengue ini tidak akan hilang saat ditekan.
“Bintik merah demam berdarah itu berbeda dengan ruam kulit biasa pada anak-anak. Bintik merah karena infeksi virus dengue tidak akan hilang dengan adanya penekanan pada kulit,” jelas dr. Wiyarni saat dihubungi kumparanMOM pada Selasa (21/12).
ADVERTISEMENT
Biasanya, kondisi bintik merah demam berdarah juga disertai dengan gejala demam tinggi yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus. Selain itu, anak juga akan mengalami nyeri otot dan sendi, nyeri di belakang mata, sakit kepala, mual, nafsu makan menurun, hingga muncul rona kemerahan pada wajah si kecil.
Ilustrasi anak sakit demam berdarah. Foto: Shutter Stock
Sementara itu, ruam biasa yang disebabkan alergi atau iritasi sering kali menimbulkan kekeringan pada kulit dan membuatnya mengalami pengelupasan. Baik bintik merah demam berdarah dan ruam kulit biasa sama-sama menimbulkan rasa gatal dan membuat anak demam, tetapi, ruam biasa tidak akan membuat anak mengalami nyeri sendi dan gejala lain yang telah disebutkan sebelumnya.
Mengutip Medscape, bintik merah yang muncul karena demam berdarah disebut dengan makulopapular atau makula, yaitu bintik-bintik yang terlihat seperti pulau-pulau kecil di kulit. Nah, bintik merah ini biasanya muncul pada hari ketiga setelah anak mengalami demam tinggi, Moms.
ADVERTISEMENT