Cara Bijak Apresiasi Prestasi Anak seperti yang Dilakukan Jessica Iskandar

6 Oktober 2024 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jessica Iskandar dan El Barack Foto: IG @inijedar
zoom-in-whitePerbesar
Jessica Iskandar dan El Barack Foto: IG @inijedar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jessica Iskandar mengunggah momen saat mengambil rapor putra sulungnya, El Barack. Ternyata, hasil belajar El yang saat ini duduk di kelas 5 SD membuat sang ibu bangga. Dalam semua pelajaran, El berhasil mendapatkan poin tertinggi, yaitu A.
ADVERTISEMENT
Untuk mengapresiasi hasil belajar sang anak, Jessica pun berjanji akan mengajaknya jalan-jalan ke Taman Safari. Wah, selamat ya, El!

Pentingnya Memberi Apresiasi pada Anak

Menurut Psikolog Anak dan Keluarga Ruang Mekar Azlia, Dhisty Azlia Firnady, M.Psi, Psikolog, mengapresiasi anak adalah hal yang baik karena bertujuan untuk menghargai usaha, memotivasi, dan mengajak si kecil berefleksi atas proses yang telah dilewati.
Ya Moms, dalam mengapresiasi prestasi si kecil, Anda bisa memberikan umpan balik positif. Sebaiknya, fokus memberi umpan balik pada proses belajar yang telah dilalui anak.
Misalnya “Selamat, kamu berhasil dapat nilai bagus karena kemarin belajar maksimal dan mengusahakan yang terbaik.’’ atau “Gambarmu rapi, itu karena kamu lebih tekun dan sabar mewarnai di dalam garis.’’
Ilustrasi anak berprestasi. Foto: Shutter Stock
“Tidak harus menggunakan hadiah. Jika diberikan dalam rupa reward/hak istimewa, pastikan anak tahu alasannya kenapa ia berhak mendapatkan hal itu,” kata Dhisty saat dihubungi kumparanMOM, Kamis (3/10).
ADVERTISEMENT

Lantas, Bagaimana Caranya agar Anak Terus Semangat untuk Mempertahankan Prestasinya?

-Menjaga lingkungan belajar yang nyaman dan tetap menyenangkan.
-⁠Diskusikan dengan anak cara yang telah ia lakukan untuk mencapai target, apa yang telah baik, hingga apa yang perlu diperbaiki.
-Diskusikan target capaian berikutnya dan strategi mencapai target itu.
-⁠Belajar aktif, belajar bisa melalui metode apa saja dan di mana saja.
-Selalu dampingi anak dalam proses belajarnya. Beri bantuan sesuai kebutuhan anak jika diperlukan
-Apresiasi motivasi kerja anak dan beri umpan balik atas proses belajarnya.
-Hindari memaksa atau menuntut anak harus memenuhi target tertentu.