Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cara Buat Playdough Rumahan yang Aman untuk Anak
29 November 2018 11:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Moms, tahukah Anda bahwa memantau perkembangan balita bisa dilakukan dengan sensory play? Sensory play diambil dari kata sense dan play.
ADVERTISEMENT
Kata sense diartikan sebagai 5 panca indra yaitu penglihatan (mata), pendengaran (telinga), penciuman (hidung), perasa (lidah), perabaan (kulit), pergerakan (proprioseptif: otot dan sendi), serta keseimbangan (vestibular: telinga bagian dalam). Sementara kata play artinya bermain. Sehingga sensory play adalah suatu bentuk permainan yang mendorong anak menggunakan satu atau lebih panca indranya.
Sensory play bermanfaat untuk perkembangan balita. Misalnya saja menstimulasi perkembangan motorik kasar, motorik halus, kreatifitas hingga kecerdasan emosi. Salah satu sensory play yang bisa jadi pilihan Anda untuk bermain bersama anak adalah playdough.
Untuk memastikan keamanannya, tak ada salahnya untuk membuat playdough sendiri, Moms. Membuat mainan bersama anak juga bisa meningkatkan bonding dengan si kecil.
Jangan khawatir, membuat playdough sendiri tidak sulit kok. Mengutip #BukuMamaBisa Bikin Playdate Sendiri, berikut cara membuat playdough yang aman untuk anak usia 6 bulan ke atas:
ADVERTISEMENT
Alat dan bahan:
1. 1 gelas tepung terigu
2. 2 sdt krim tartar
3. Minyak goreng
4. 1/3 gelas garam
5. 1 gelas air
6. Pewarna makanan (lanssung diteteskan ke gelas air)
Cara membuat:
1. Untuk membuat playdough yang lebih awet bisa dibuat dengan cara dimasak, yaitu sebelum diuleni hingga kalis, semua bahan dicampurkan, lalu dimasak di dalam panci dengan api kecil dan diaduk hingga tekstur adonan rata.
2. Sementara untuk membuat playdough yang tidak dimasak, gunakan wadah untuk mencampurkan semua bahan (tepung terigu, krim tartar, minyak goreng, garam, dan air yang sudah diberi pewarna), lalu uleni adonan hingga lembut dan kalis (tidak terlalu keras dan tidak terlalu lunak). Namun, seteah dimainkan, playdough yang tidak dimasak harus segera dibuang karena bisa basi dan berjamur.
ADVERTISEMENT
Selamat mencoba dan memainkannya bersama anak, Moms!