Cara Cegah Alergi pada Bayi

23 Agustus 2021 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Alergi Kulit yang Umum Dialami Bayi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
5 Alergi Kulit yang Umum Dialami Bayi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Alergi bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi. Penyebabnya macam-macam, bisa karena debu, cuaca ekstrem, hingga makanan yang dikonsumsinya sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Alergi biasanya ditandai dengan munculnya ruam kemerahan, gatal, hingga bintik-bintik putih berisi cairan pada tubuh bayi. Bahkan pada kasus yang parah, alergi mungkin menyebabkan bayi sesak napas dan sulit menelan makanan karena adanya peradangan.
Mom Junction melansir, alergi pada bayi bisa terjadi dari kasus yang ringan hingga kronis tergantung pada durasinya. Selain itu, alergi juga merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan secara total. Artinya, kita hanya bisa mengurangi reaksi alerginya dengan menghindari alergen yang menjadi penyebab utamanya.
Meski demikian, mengutip dari jurnal yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional Kesehatan AS berjudul Allergies in Children, ada beberapa cara yang bisa orang tua lakukan agar anak terhindar dari alergi. Apa saja?

Tips Mencegah Alergi pada Bayi

Ilustrasi bayi mengalami dermatitis atopik atau eksim susu. Foto: Shutter Stock
1. Identifikasi dan hindari alergen untuk mencegah infeksi berulang.
ADVERTISEMENT
2. Disarankan juga untuk menghindari paparan makanan yang berpotensi tinggi terhadap alergi bayi. Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memperkenalkan makanan seperti telur, ikan, kedelai dan lain-lain.
3. Hindari penggunaan pewarna terhadap makanan yang dikonsumsi bayi. Ada baiknya untuk memberikan bayi asupan makanan dari bahan alami dan segar untuk menjaga sistem pencernaannya yang sedang berkembang.
Ilustrasi Ibu menyusui bayi untuk cegah alergi. Foto: Shutter Stock
4. Jika bayi dipastikan alergi terhadap makanan tertentu, maka ibu menyusui dapat mempertimbangkan untuk menghindari makanan tersebut.
5. Jaga kebersihan kamar bayi, karpet, area bermain, hingga hewan peliharaan untuk menghindari alergi akibat debu, kutu dan serbuk sari.
6. Hindari paparan logam seperti nikel pada bayi untuk menghindari dermatitis kontak alergi.
7. Hindari penggunaan produk bayi seperti sabun atau shampo yang mengandung parfum terlalu tinggi.
Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Shutter Stock
8. Perhatikan perubahan kondisi tubuh bayi pada cuaca tertentu agar dapat mengidentifikasi alergi sedini mungkin.
ADVERTISEMENT
9. Diskusikan dengan dokter anak jika Anda dapat menyimpan obat darurat di rumah sebagai respons terhadap reaksi alergi.
Yuk Moms, kita jaga kesehatan si kecil dengan memperhatikan asupan makanan, kebersihan lingkungan dan produk bayi yang kita gunakan sejak dini.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis