Cara Cegah Anemia saat Hamil

16 Desember 2022 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil makan sayur untuk mencegah anemia. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil makan sayur untuk mencegah anemia. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu hamil, penting bagi Anda untuk melakukan langkah pencegahan terhadap segala jenis penyakit. Salah satunya dengan memenuhi kebutuhan asupan nutrisi, mulai dari karbohidrat, protein, vitamin, hingga mineral. Selain mengkonsumsi makanan bergizi, dokter biasanya juga memberikan suplemen prenatal untuk menjaga kebutuhan nutrisi ibu hamil.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyakit yang perlu dicegah sejak awal kehamilan adalah anemia. Mengutip The Bump, jumlah plasma darah dan sel darah merah akan meningkat saat hamil. Namun, jika yang meningkat hanya plasma darahnya saja, kemungkinan besar ibu akan mengalami anemia. Kondisi itu bisa disebabkan oleh kurangnya konsumsi zat besi, folat, vitamin B12, dan mineral lainnya pada ibu hamil.
Jika ibu hamil mengalami anemia, ibu akan berisiko mengalami berbagai komplikasi yang mempengaruhi kondisi janin, seperti kelahiran prematur hingga berat badan lahir rendah. Bahkan, setelah melahirkan, ibu berisiko mengalami depresi pascapersalinan.
“Jika tubuh Anda tidak memiliki cukup oksigen untuk melakukan pekerjaan yang diperlukan, itu tidak hanya buruk untuk ibu, tetapi juga untuk janin,” jelas Marti Soffer, MD, dokter spesialis ibu dan janin di Rumah Sakit Umum Massachusetts.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana langkah pencegahan agar ibu hamil tidak mengalami anemia? Simak penjelasannya berikut ini, Moms.

Cara Mencegah Anemia saat Hamil

Ilustrasi ibu hamil minum suplemen zat besi. Foto: Shutterstock
Menurut WHO, setidaknya 38 persen ibu hamil di seluruh dunia mengalami anemia. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko anemia pada ibu hamil yaitu hamil kembar, kurang mengonsumsi zat besi, memiliki kondisi genetik, memiliki riwayat masalah menstruasi, dan pernah menjalani operasi bariatrik tertentu.
Namun, Anda tak perlu khawatir, Moms. Pasalnya, anemia dapat dicegah sejak awal kehamilan. Pada pemeriksaan kesehatan pertama kali saat hamil, konsultasikan pada dokter jika memiliki riwayat anemia, penyakit genetik, atau pernah mengalami masalah menstruasi yang parah. Jika diperlukan, Anda mungkin akan diminta melakukan tes darah untuk mengetahui kondisi Anda secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, mintalah pada dokter untuk diresepkan suplemen prenatal yang mengandung zat besi. Anda juga bisa meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung zat besi, seperti bayam, kangkung, kacang-kacangan, daging merah, dan hati ayam atau hati sapi. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, salah satunya jeruk.
Meski begitu, konsumsi suplemen dan makanan yang mengandung zat besi juga tidak boleh dilakukan dengan sembarangan ya, Moms. Ikuti petunjuk dokter sebelum mengonsumsinya.