Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Beberapa orang tua bisa jadi berpikir bahwa memberi makan banyak akan membuat bayi tumbuh gemuk--dan itu tandanya sehat. Padahal, makan terlalu banyak justru berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.
Ya Moms, bayi yang terlalu banyak diberi makan bisa mengalami masalah pencernaan, gangguan tidur, obesitas, hingga hambatan pertumbuhan. Oleh karena itu, sebaiknya berikan asupan secukupnya namun tetap dengan kandungan gizi yang pas agar si kecil tumbuh sehat.
Lantas, bagaimana caranya agar bayi tidak kekenyangan karena terlalu banyak diberi makan?
1. Pahami isyarat bayi
Semua bayi memiliki isyarat alami saat lapar maupun kenyang. Dikutip dari Mom Junction, Dokter Spesialis Kesehatan dan Kebugaran Bayi di India, Rohit Garoo, BSc, MBA, mengatakan ada beberapa isyarat lapar bayi seperti mengisap bibirnya sendiri, refleks rooting, gelisah, hingga menangis.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, bayi yang sudah kenyang biasanya akan melepas payudara ibu, melepas dot susu, menolak sendok, tampak tidak tertarik dengan makanan, hingga tertidur saat sedang makan. Nah Moms, penting bagi orang tua untuk memahami beberapa isyarat tersebut agar bayi bisa mendapatkan asupan nutrisi sesuai dengan kebutuhannya.
2. Jangan memaksa bayi
Bayi tahu kapan ia lapar dan kenyang, kapan harus mulai makan dan juga berhenti. Jadi, bila si kecil sudah memperlihatkan tanda-tanda kenyang, sebaiknya ibu tidak memaksanya makan dengan menyuapinya terus-menerus. Sebab, hal itu hanya akan membuat bayi kekenyangan dan membuatnya rewel serta bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya, Moms.
3. Perhatikan jadwal makan bayi
Agar asupan makanan bayi terjaga dengan baik--tidak kurang ataupun berlebihan, maka Anda perlu membuat jadwal makan rutin setiap hari. Perlahan, bayi akan bisa menyesuaikan jadwal makan yang telah Anda buat. Misalnya, bayi akan mulai lapar di waktu yang sama setiap hari dan harus diberi makan tepat waktu.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan jadwal makan yang sudah dibuat secara konsisten. Sebaiknya Anda tidak memberikan makan di luar jadwal hanya untuk membuat anak berhenti menangis, Moms. Hal ini hanya akan membuat si kecil tidak lapar pada waktu makan dan berisiko kelebihan asupan jika Anda tetap memberinya makanan.