Cara Cegah Heatstroke pada Anak

10 September 2022 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak di cuaca panas. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak di cuaca panas. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Bermain di luar rumah biasanya jadi aktivitas anak bersama teman-temannya. Namun, ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai terjadi pada anak saat melakukan aktivitas di luar rumah, misalnya saja heatstroke.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, heatstroke cukup sering terjadi pada anak-anak yang beraktivitas di bawah sinar matahari. Dikutip dari Very Well Family, kondisi ini terjadi bila suhu tubuh seseorang tidak terkendali dan proses berkeringat tidak berfungsi.
Dokter Spesialis Anak sekaligus Penasehat Medis Senior, Adrianna Bravo, MD, FAAP, mengatakan, biasanya gejala heatstroke pada anak meliputi kulit memerah dan kering, tidak mengeluarkan keringat, pusing, hingga kehilangan kesadaran.
Ilustrasi anak terkena heatstroke. Foto: CGN089/Shutterstock
Dalam beberapa kasus yang parah, heatstroke juga dapat menyebabkan kejang pada anak, bahkan jika tak tertolong bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kondisi ini adalah salah satu yang memerlukan penanganan medis segera.
Lantas, bagaimana caranya untuk mencegah anak terkena heatsroke?

7 Tips Cegah Heat Stroke pada Anak Menurut Ahli

Ilustrasi anak terkena heatstroke. Foto: ChameleonsEye/Shutterstock
1. Pilih pakaian yang sesuai dengan cuaca
ADVERTISEMENT
Menurut Dr. Bravo, salah satu cara untuk mencegah heatsroke pada anak adalah menggunakan pakaian yang tepat. Pilihlah pakaian yang mudah menyerap keringat dan berlengan pendek untuk bantu menjaga suhu tubuh.
Selain itu, si kecil juga bisa mengenakan pakaian berwarna terang agar tubuh tidak mudah menyerap panas. Sebab, pakaian hitam atau berwarna gelap sangat mudah untuk menyerap panas lebih banyak saat di bawah sinar matahari.
“Ide yang bijaksana untuk mengenakan pakaian yang berwarna terang karena baju hitam atau berwarna gelap di bawah sinar matahari hanya menyerap lebih banyak panas,” kata Dr. Bravo, masih dikutip dari Very Well Family.
2. Tetap terhidrasi
Sebelum mulai beraktivitas di bawah sinar matahari, pastikan anak memiliki jumlah cairan yang cukup di dalam tubuhnya. Bila cuaca sangat terik, Anda bisa memberikan minuman yang mengandung elektrolit untuk mempercepat proses hidrasi tubuh.
ADVERTISEMENT
Minum banyak air dapat membantu mencegah heatstroke. Foto: Shutterstock
3. Bagi waktu untuk berteduh
Dr. Bravo merekomendasikan agar anak membagi waktu bermain atau olahraganya dengan berteduh di tempat yang sejuk. Cara ini dilakukan agar anak mendapatkan kesempatan untuk mendinginkan tubuhnya secara alami.
4. Sediakan pendingin
Selain berteduh, tak ada salahnya untuk membawa pendingin yang dapat digunakan bila anak mulai merasa kepanasan. Misalnya saja kompres es batu atau minuman dingin yang bisa diletakkan di belakang leher.
“Ini merupakan pencegahan yang sangat baik sebelum anak Anda sampai pada titik kelelahan, dan memastikan bahwa tubuhnya mendapatkan pendinginan,” jelas Dr. Bravo.
5. Hindari beraktivitas di bawah sinar matahari terlalu lama
Salah satu cara terbaik untuk menghindari heatstroke adalah tidak melakukan aktivitas saat cuaca terik. Sebab reaksi tubuh anak terhadap paparan sinar matahari bisa berbeda-beda, Moms.
Ilustrasi keringat berlebih pada anak. Foto: Shutter Stock
6. Gunakan sunscreen
ADVERTISEMENT
Sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan, pastikan si kecil menggunakan sunscreen atau tabir surya untuk melindungi kulit anak dari sengatan sinar matahari. Selain itu, sunscreen juga dapat bantu menghindari pantulan sinar matahari menyerap ke dalam kulit.
7. Perhatikan tanda-tandanya
Anak pun juga perlu mengetahui tanda-tanda terjadinya heatstroke, Moms. Dengan mengetahui tanda-tandanya, mereka dapat mengetahui tindakan yang harus segera dilakukan.