Cara Cegah Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil

10 Maret 2022 17:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil infeksi saluran kemih. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil infeksi saluran kemih. Foto: Shutterstock.
Infeksi Saluran Kemih (ISK) bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Ya Moms, ketika sedang mengandung, pertumbuhan janin di dalam rahim dapat menekan kandung kemih dan saluran kemih. Saat rahim bertambah besar, ia bisa menghalangi jalan keluar urine.
Tubuh pun tidak bisa mengeluarkan semua urine ketika Anda buang air kecil. Urine yang tersisa inilah yang merangsang pertumbuhan bakteri dan mengakibatkan ISK. Dalam sebuah penelitian yang dilansir US National Library of Medicine, ISK yang jika pertumbuhan bakteri ini tidak diatasi pada masa kehamilan, risiko terkena ISK usai melahirkan pun bisa lebih besar.
Sementara itu, menurut laman American Pregnancy Association, risiko ISK biasanya meningkat ketika usia kehamilan menginjak 6-24 minggu. Nyeri saat buang air kecil, keram atau terasa sakit di perut bagian bawah, hingga urine yang terlihat keruh dan berbau termasuk beberapa gejala ISK yang terjadi pada ibu hamil.
Namun, jangan khawatir, Moms. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah ISK saat hamil. Apa saja?

1. Mencukupi kebutuhan air minum saat hamil

Ilustrasi ibu hamil minum air putih. Foto: Shutterstock.
Seiring dengan pertumbuhan bayi di dalam perut, ginjal yang letaknya di dekat rahim akan terhimpit dan mengalami tekanan. Akibatnya, ibu hamil sering bolak-balik buang air kecil.
Kondisi ini pun membuat cairan di dalam tubuh lebih cepat berkurang. Karena itulah, pastikan Anda terus terhidrasi dengan mencukupi kebutuhan air minum. Tak hanya untuk mendukung kesehatan ibu, kualitas air minum juga baik bagi pertumbuhan janin.
Nah Moms, sebaiknya Anda tidak sembarangan dalam memilih air minum. Pastikan air minum yang dikonsumsi mengandung zat yang baik untuk tubuh, seperti air mineral. Dilansir Medical News Today, biasanya air mineral mengandung zinc, zat besi, kalsium, kalium, sodium bikarbonat, dan magnesium.
Kini, semua kandungan tersebut dapat Anda temukan di Le Minerale. Berasal dari sumber mata air pegunungan terpilih dan menggunakan teknologi Mineral Protection System, Le Minerale berkomitmen untuk menghadirkan air mineral alami yang mengandung zat baik untuk tubuh.
Zaskia Sungkar minum air putih. Dok. Le Minerale.
Selain kemasan botol, Le Minerale juga hadir dengan kemasan galon, membuatnya lebih praktis untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga di rumah. Menggunakan kemasan galon yang selalu baru, Le Minerale memastikan air mineral yang ada di dalamnya bersih dan higienis hingga ke tangan Anda.
Tak hanya itu, kemasan galon Le Minerale juga dilengkapi dengan tutup ulir yang kedap udara untuk mencegahnya tidak rembes serta aman dari kontaminasi virus dan debu. Jadi kualitas air mineral di dalamnya lebih terjamin, terutama untuk dikonsumsi ibu hamil dan calon buah hati.
Apalagi di tengah melonjaknya kasus Omicron di Indonesia, kebutuhan air minum pun perlu selalu tercukupi. Bila tubuh selalu terhidrasi dengan baik, kemampuannya untuk mencegah infeksi apapun dapat lebih optimal. Oleh karenanya, pastikan Anda sedia Le Minerale di rumah ya, Moms!
Untuk informasi lengkap mengenai Le Minerale, Anda dapat mengunjungi laman resminya di sini. Dapatkan juga berbagai tips seputar kesehatan serta manfaat mengonsumsi Le Minerale setiap hari.

2. Hindari memakai celana ketat

Penggunaan celana ketat membuat organ reproduksi kesulitan bernapas. Hal ini pun membuat area tersebut rentan berkeringat dan lebih lembap. Kondisi lembap itulah yang memungkinkan bakteri penyebab ISK mudah berkembang biak.
Penggunaan celana ketat juga dapat memicu iritasi, Moms. Dokter Spesialis Kandungan di UCSF Medical Center, Amerika Serikat, dr. Tami Rowen, M.D., mengatakan, celana ketat akan bergesekan dan menekan vulva vagina. Akibatnya, area vagina menjadi perih dan gatal.
Ilustrasi ibu hamil mempersiapkan kelahiran. Foto: Shutterstock.

3. Kenakan pakaian dalam berbahan katun dan pastikan selalu kering

Selama hamil, pastikan Anda rutin mengganti pakaian dalam. Setelah buang air kecil, keringkan area genital dengan menyekanya dari depan ke belakang secara perlahan.
Selain itu, gunakan pakaian dalam berbahan katun untuk mencegah pertumbuhan jamur. Sebab, serat benang bahan katun cenderung dapat menyerap kelembapan di area genital, sehingga kesehatan organ reproduksi Anda pun bisa lebih terjaga.

4. Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan iritasi kandung kemih

Makanan dan minuman yang dikonsumsi juga dapat meninggikan risiko terkena ISK selama hamil, Moms. Dilansir laman Mayo Clinic, makanan pedas, cokelat, dan minuman yang mengandung kafein —seperti teh dan kopi, dapat menyebabkan iritasi kandung kemih jika dikonsumsi berlebihan selama hamil.
Oleh sebab itu, jangan lupa memerhatikan asupan harian selama hamil agar terhindar dari ISK ya, Moms!
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Le Minerale