Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Salah satu zat yang bisa menimbulkan efek keracunan pada anak yaitu timbal. Zat tersebut biasanya ditemukan dalam cat, besi, pipa, dan mainan anak yang berbahan logam. Selain itu, zat timbal juga dapat ditemukan di udara, air, dan lingkungan yang tercemar.
ADVERTISEMENT
Mengutip Mayo Clinic, anak yang berisiko mengalami keracunan timbal adalah anak di bawah usia 6 tahun. Pasalnya, mereka mungkin masih suka menyentuh benda-benda sembarangan di sekitarnya, salah satunya bekas kelupasan cat. Selain itu, tubuh anak juga lebih rentan menyerap zat timbal dibanding tubuh orang dewasa.
Adapun beberapa gejala keracunan timbal pada anak yaitu sakit perut, muntah, sembelit, kejang, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, hingga mengalami masalah perkembangan. Jika tidak segera diobati, gejala tersebut bisa berkembang menjadi lebih parah, seperti masalah perkembangan otak, kerusakan ginjal dan sistem saraf, hingga kematian.
Lantas, bagaimana cara pencegahan supaya anak tidak terpapar zat timbal? Simak penjelasannya berikut ini, Moms.
Cara Mencegah Anak Keracunan Zat Timbal
1. Cuci Tangan Setelah Bermain di Luar Ruangan
ADVERTISEMENT
Untuk mengurangi perpindahan debu atau tanah yang terkontaminasi timbal dari tangan ke mulut, dorong si kecil untuk selalu cuci tangan setelah bermain di luar ruangan, terutama sebelum makan dan tidur. Selain itu, cuci mainan mereka setelah digunakan di luar ruangan.
2. Bersihkan Permukaan Berdebu
Tak hanya di luar ruangan, zat timbal juga dapat ditemukan di dalam rumah. Untuk itu, selalu bersihkan permukaan yang berdebu, terutama di area yang menjadi tempat bermain anak.
3. Lepas Alas Kaki di Luar Rumah
Setelah beraktivitas di luar rumah, minta anak untuk melepas sandal atau sepatunya di luar rumah. Menggunakan alas kaki yang kotor berisiko menyebarkan zat timbal di dalam rumah.
4. Awasi Anak saat Bermain Pasir
ADVERTISEMENT
Anak-anak biasanya suka bermain pasir. Untuk itu, selalu awasi si kecil saat melakukan aktivitas itu, Moms. Jangan sampai ia memasukkan pasir tersebut ke dalam mulutnya.
5. Selalu Cek Kondisi Cat di Rumah
Jika Anda sedang mengasuh anak di bawah usia enam tahun, selalu cek kondisi cat di rumah Anda. Jika ada yang terkelupas, segera bersihkan sisa-sisa cat tersebut. Anda mungkin juga bisa mengganti cat yang sudah terkelupas agar debunya tidak menyebar ke seluruh rumah.
6. Konsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat menjadi salah satu cara untuk mencegah hampir semua penyakit pada anak. Untuk mencegah tubuh si kecil menyerap zat timbal, berikan makanan yang bergizi dan seimbang untuknya, terutama yang mengandung kalsium, zat besi, dan vitamin C.
ADVERTISEMENT