Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kuman tersebut memakan gula dalam makanan dan minuman, kemudian menghasilkan asam yang merusak permukaan gigi. Seiring berjalannya waktu, asam tersebut menggerogoti permukaan gigi dan menciptakan lubang atau rongga.
Nah Moms, sebagai orang tua, Anda tentu tidak menginginkan si kecil mengalami kerusakan gigi. Untuk itu, berikut ini beberapa cara mencegah kerusakan gigi pada anak yang mungkin bisa Anda lakukan.
Cara Mencegah Kerusakan Gigi pada Anak
1. Berikan Makanan dan Minuman yang Sehat
Makanan dan minuman yang dikonsumsi anak dapat mempengaruhi kesehatan giginya. Untuk itu, penting memberikan makanan dan minuman yang sehat, serta sesuai dengan usia anak.
Untuk bayi, misalnya. Hindari pemberian makanan atau minuman manis untuk MPASI-nya. Sementara itu, untuk balita dan anak-anak yang lebih besar, Anda dapat memberikan makanan dan minuman dengan kandungan rendah gula. Jangan lupa berikan air putih setelah mengonsumsi makanan manis untuk mengurangi kadar asam pada gigi yang dapat memicu kerusakan.
ADVERTISEMENT
2. Bangun Kebiasaan Makan yang Baik
Tak hanya memberikan makanan dan minuman yang sehat, orang tua juga perlu membangun kebiasaan makan yang baik.
Kebiasaan tersebut berkaitan dengan cara memberikan makanan pada anak, seperti mengatur waktu kudapan atau snack time dengan batas maksimal dua jam setelah jam makan utama, menjauhkan makanan dari anak di luar jam makan utama dan snack time, dan mendorong anak untuk minum air putih dibanding minum minuman manis untuk menghilangkan haus.
3. Lakukan Pemeriksaan Gigi Secara Rutin
Pemeriksaan gigi secara rutin setidaknya 6 – 12 bulan sekali dapat membantu mencegah kerusakan gigi pada anak. Ya Moms, dengan memeriksakan gigi anak secara rutin, masalah yang terdapat pada giginya akan lebih cepat terdeteksi, sehingga si kecil tidak membutuhkan prosedur perawatan yang berat.
ADVERTISEMENT
4. Berkumur setelah Menggunakan Inhaler
Jika anak Anda memiliki penyakit asma dan sering menggunakan inhaler, ajarkan pada si kecil untuk selalu berkumur setelah menggunakan alat bantu pernapasan tersebut. Pasalnya, bubuk dalam inhaler memiliki sifat asam dan dapat merusak email gigi, sehingga memicu kerusakan gigi.
Berkumur setelah menggunakan inhaler dapat membantu menghilangkan sisa-sisa zat asam yang tertinggal di gigi.
5. Pilih Obat dengan Kandungan Gula Rendah
Saat anak sakit, Anda mungkin memilih obat dengan tambahan rasa agar si kecil mau mengonsumsinya. Padahal, kandungan gula berlebih pada obat juga dapat mempengaruhi kesehatan gigi si kecil, Moms.
Selain itu, beberapa obat juga memiliki efek samping mengurangi produksi air liur, sehingga dapat memicu masalah di mulut dan gigi anak. Untuk itu, konsultasikan terlebih dahulu pada apoteker dalam memilih obat untuk anak, baik dari segi kandungan gulanya maupun efek sampingnya.
ADVERTISEMENT