Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mimisan selama kehamilan memang dapat terjadi beberapa kali. Keluarnya darah bisa dari satu atau kedua lubang hidung, mulai dari tingkat ringan hingga parah. Meski bisa terjadi kapan saja, mimisan selama kehamilan umumnya lebih sering terjadi saat tidur.
Dikutip dari Mom Junction, hal itu sebenarnya wajar terjadi. Sebab, tubuh Anda mengalami peningkatan volume darah hingga 50 persen. Artinya, aliran darah dalam tubuh berlipat ganda, sehingga menyebabkan pembuluh darah semakin melebar dan meningkatkan risiko perdarahan di hidung sesekali.
Selain itu, perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron juga bisa menyebabkan mimisan. Timbulnya hormon pertumbuhan plasenta pun juga dapat melebarkan pembuluh darah, Moms.
Meski umumnya disebabkan oleh faktor kehamilan, tapi mimisan juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan sekitar, seperti dehidrasi, anemia, dan ruangan yang lembap.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana caranya mencegah mimisan saat hamil?
Tips Cegah Mimisan saat Hamil
Mimisan selama kehamilan adalah hal yang normal dan mungkin tidak selalu dapat dicegah. Namun, masih mengutip Mom Junction, Anda bisa menurunkan risikonya dengan menjaga kebersihan hidung dan lingkungan dengan beberapa cara berikut ini:
ADVERTISEMENT
Sebagian besar, mimisan selama kehamilan bukanlah suatu kondisi yang mengkhawatirkan, baik untuk ibu atau janin. Akan tetapi, bila mimisan sering terjadi berulang dan perdarahan sulit dihentikan, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut, Moms.