news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cara Cegah Paparan Polusi Udara pada Bayi

9 Oktober 2022 15:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polusi udara. Foto: Jamal Ramadhan dan Putri Sarah Arifira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polusi udara. Foto: Jamal Ramadhan dan Putri Sarah Arifira/kumparan
ADVERTISEMENT
Polusi udara merupakan salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh keluarga yang tinggal di perkotaan. Ya Moms, kualitas udara yang buruk bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, terutama pada bayi yang imunitas tubunya masih terbentuk.
ADVERTISEMENT
Mengutip Baby Center, efek polusi udara pada bayi yang sehat antara lain dapat mengiritasi hidung, tenggorokan, saluran udara, kulit, dan mata. Si kecil mungkin akan mengalami ruam kulit, bersin, pilek, iritasi mata, batuk, dan tenggorokan kering.
Sementara pada bayi yang memiliki riwayat penyakit genetik, seperti masalah pernapasan, sinusitis, dan alergi, efek yang ditimbulkan cenderung lebih parah. Si kecil mungkin akan mengalami asma hingga masalah di paru-parunya.
Nah Moms, berikut ini beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah paparan polusi udara dan menjaga kesehatan bayi.

Cara Mencegah Paparan Polusi Udara pada Bayi

Ilustrasi bayi. Foto: structuresxx/Shutterstock
1. Tetap di Rumah
Selama mengasuh bayi, Anda mungkin perlu lebih sering berada di rumah. Pastikan ventilasi terbuka agar sirkulasi udara di dalam rumah tidak terganggu. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan air purifier untuk membersihkan udara yang masuk ke rumah.
ADVERTISEMENT
Namun, jika ingin mengajak bayi keluar, Anda mungkin bisa mengecek terlebih dahulu tingkat polusi udara di kota Anda melalui internet atau aplikasi khusus. Jika kualitas udara sedang buruk, sebaiknya tetap di rumah saja ya, Moms.
2. Menyusui
Paparan polusi udara pada bayi dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti ruam kulit, bersin, pilek, iritasi mata, batuk, dan tenggorokan kering. Nah, untuk menjaga kesehatan bayi agar terhindar dari penyakit tersebut, Anda bisa memberikan ASI untuk membangun imunitas si kecil, Moms.
3. Jangan Merokok di Dekat Bayi
Ilustrasi dilarang merokok. Foto: 9nong/Shutterstock
Merokok tidak hanya memberikan dampak buruk pada penggunanya, tetapi juga orang yang menghirup asapnya atau yang disebut perokok pasif. Mengutip laman Direktorat Jenderal Layanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, perokok pasif memiliki risiko kesehatan lebih tinggi dibanding perokok aktif karena mereka menghirup asap rokok yang ada di udara. Bahkan, WHO mencatat sekitar 1,2 juta orang meninggal setiap tahun akibat asap rokok.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, hindari merokok di dekat bayi atau jauhkan bayi dari perokok ya, Moms. Jika anggota keluarga Anda ada yang merokok, larang mereka untuk merokok di dalam rumah agar asapnya tidak terperangkap di rumah.
4. Jaga Kebersihan Bayi
Sepulang dari membawa bayi keluar rumah, pastikan Anda membasuh tangan dan wajah bayi untuk menghilangkan sisa-sisa polusi udara yang masih menempel. Anda mungkin juga bisa mengganti pakaiannya agar tidak muncul ruam kulit akibat paparan udara yang kotor.