Cara Cegah Puting Lecet saat Menyusui

9 Desember 2019 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
menyusui - POTRAIT Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Beberapa ibu mungkin kaget ketika menemui fakta bahwa menyusui bayi tidak semudah yang dibayangkan. Ya Moms, Anda mungkin pernah atau bisa jadi akan merasa tidak nyaman pada payudara pada masa awal menyusui si kecil.
ADVERTISEMENT
Rasa nyeri pada puting bisa menjadi penanda bila puting Anda sedang lecet. Bila terlihat, Anda bisa menemukan retakan atau goresan pada kulit puting atau pada area di mana puting bergabung dengan areola.
payudara sakit saat menyusui Foto: Shutterstock
Tidak hanya nyeri, pada kasus yang lebih parah, bisa jadi puting Anda berdarah saat menyusui bayi. Penyebab puting lecet juga beragam. Misalnya ada peregangan pada puting susu dan areola, atau karena posisi yang salah saat menyusui. Bisa juga karena infeksi atau dermatitis pada puting payudara, adanya masalah anatomi seperti ikatan lidah pada bayi, atau kerusakan akibat penggunaan pompa payudara yang salah.
Meski begitu, rasa sakit pada puting biasanya akan hilang ketika Anda mulai menyusui saat ASI mulai mengalir. Kemudian rasa sakit hilang setelah beberapa minggu. Nah, Moms, agar Anda bisa menyusui dengan bahagia, Anda bisa mencegah lecet pada payudara dengan beberapa cara seperti dilansir Bidan Kita.
ADVERTISEMENT
1. Sebelum Anda menyusui, cobalah remas payudara menggunakan tangan lalu keluarkan beberapa tetes ASI. Lalu, gunakan untuk melembutkan daerah areola sekaligus dapat membuat isapan bayi jadi lebih mudah.
2. Perbaiki posisi mulut bayi saat menyusui. Usahakan agar puting susu dan sebagian besar daerah areola masuk ke dalam mulut si kecil.
ibu menyusui Foto: Shutterstock
3. Bila Anda meyakini kalau penyebab puting lecet karena posisi yang salah, maka perbaiki posisi si kecil dan pastikan mulutnya terbuka lebar ketika bayi menyusu.
4. Sesering mungkin menyusui bayi Anda. Jangan menunggu sampai payudara penuh karena hal ini justru akan mempersulit bayi saat mengisap ASI.
5. Pada awal menyusui, mulai dengan payudara dengan puting yang tidak lecet atau sakit. Biasanya isapan pertama bayi saat mulai menyusu akan lebih kuat, Moms.
ADVERTISEMENT
6. Saat bayi terlihat akan melepaskan mulutnya dari payudara segera masukan jari Anda ke dalam mulutnya. Gunanya untuk menghentikan isapan sekaligus membantunya untuk mengeluarkan puting susu dari mulutnya tanpa meninggalkan rasa sakit.
7. Jika perlu temui konsultan atau konselor laktasi untuk membantu Anda mempelajari bagaimana caranya mengatur posisi mulut bayi yang benar saat menyusui.