Cara Gunakan Termometer dengan Benar

Ilustrasi anak demam. (Foto: Thinkstock)

Mengukur suhu tubuh sangat penting untuk menentukan kondisi kesehatan anak maupun anggota keluarga lainnya. Caranya tentu dengan menggunakan alat pengukur suhu tubuh atau termometer.

Jenis termometer yang paling banyak digunakan dan mudah ditemui adalah termometer air raksa dan digital. Jenis manapun yang hendak digunakan, Anda perlu memilikinya setidaknya satu buah di rumah dan menguasi cara menggunakan dengan benar, Moms.

Ini penting agar Anda bisa memantau kondisi kesehatan si kecil setiap saat dan mengetahui suhu tubuh anak dengan tepat sehingga tahu apakah anak perlu diberi obat atau harus segera dibawa ke dokter. Saat anak sakit atau mengalami demam misalnya.

Ilustrasi termometer (Foto: Thinstock)

Lantas bagaimana cara menggunakan termometer yang benar? Simak rangkuman kumparanMOM berikut ini:

Cara Menggunakan Termometer Air Raksa

1. Sebelum digunakan, bersihkan termometer terutama bagian ujungnya yang berisi air raksa dengan cairan pembersih yang mengandung alkohol.

2. Kibas-kibaskanlah ujung termometer yang tidak berisi air raksa beberapa kali dengan cukup kuat. Gunanya, agar seluruh air raksa kembali ke tabungnya atau berada di bawah angka 35 derajat Celcius.

2. Angkat sedikit lengan anak lalu selipkan termometer di sela-sela ketiak anak dalam keadaan terjepit. Pastikan bagian ujung termometer menempel pada kulit ketiaknya.

3. Sebelum mengangkatnya, biarkan selama 3 sampai 5 menit untuk memberi waktu air raksa bergerak. Bila perlu, pegang lengan anak untuk menahan posisi termometer di ketiaknya tetap mantap.

4. Bacalah ujung air raksa yang menunjukkan suhu tubuh anak.

5. Kembalikan suhu terometer dengan menggunakan air dingin. Lalu bersihkan kembali sebelum menyimpannya.

Termometer Digital Xiaomi. (Foto: AliExpress)

Cara Menggunakan Termometer Digital

1. Nyalakan termometer dengan menekan atau menggeser tombon on.

2. Masukkan termometer secara perlahan dan hati-hati ke dalam mulut si kecil.

3. Letakkan termometer di bawah lidah anak dan minta anak untuk mengatupkan mulutnya. Biarkan selama 3 sampai 5 menit atau tunggu sampai ada bunyi yang menunjukkan pengukuran suhu sudah selesai dilakukan.

4. Setelah itu, Anda tinggal mengambil termometer dan membaca hasil yang tertera pada layar.

Anda juga dapat menggunakan termometer ini pada ketiak maupun telinga anak dengan cara yang kurang lebih serupa.

Namun bila termometer digital yang Anda gunakan adalah termometer tembak atau yang menggunakan sinar inframerah, caranya sedikit berbeda Moms. Dengan teknologi infra merah, Anda tidak perlu repot-repot lagi menyelipkan dan menahan sesaat termometer di bagian ketiak, mulut atau telinga.

Cukup arahkan termometer ke bagian tubuh yang ingin di ukur, pencet tombol dan suhu tubuh akan otomatis terdeteksi di layar. Praktis, kan?