Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua , Anda perlu mengajarkan anak tentang penting punyak sikap yang bertanggung jawab. Anak yang bertanggung jawab akan tumbuh menjadi pribadi yang dapat berperilaku sesuai dengan norma yang berlaku di lingkungan sekitarnya, membedakan mana yang baik dan buruk, hingga dapat mengambil keputusan yang bijak.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk melatih rasa tanggung jawab pada anak sejak dini. Sebab, hal itu akan sangat berpengaruh pada masa depan si kecil nantinya. Anda bisa mulai dari hal kecil, misalnya dengan melatih anak agar bertanggung jawab pada barang-barang pribadinya.
Hal itu pula yang kini dilakukan oleh selebriti sekaligus ibu empat anak, Herfiza Novianti. Ya Moms, baru-baru ini istri dari aktor Ricky Harun itu menceritakan bagaimana ia mengajarkan anak-anaknya agar bertanggung jawab pada barangnya sendiri.
“Semenjak anak-anak sudah tidur sendiri, aku menerapkan kepada mereka untuk membereskan kasur, membuka gorden, mematikan lampu tidur dan membereskan kamarnya di pagi hari,” tulis Herfiza dalam keterangannya.
Menurut Herfiza, hal itu sangat bermanfaat untuk membentuk rasa tanggung jawab pada anak-anaknya. Bahkan, kini mereka sudah terbiasa melakukan rutinitas tersebut di pagi hari setelah bangun tidur.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, orang tua sudah bisa melatih rasa tanggung jawab pada anak sejak dini. Misalnya dalam menentukan jenis mainan yang ingin mereka mainkan, pakaian atau sepatu yang hendak dipakai, makanan yang ingin dikonsumsi, dan lainnya.
Lantas, bagaimana cara yang efektif untuk melatih cara rasa tanggung jawab pada anak?
5 Cara Melatih Rasa Tanggung Jawab Pada Anak
Mengutip BabyCentre, ada beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk melatih rasa tanggung jawab pada anak sejak dini, seperti:
1. Tetapkan tugas anak sesuai dengan usianya
Anda bisa mulai melatih rasa tanggung jawab pada anak dengan memberikan tugas yang sekiranya bisa mereka lakukan dengan sedikit tingkat kesulitan, Moms. Jangan lupa untuk memberikan instruksi dengan jelas dan spesifik pada si kecil.
ADVERTISEMENT
Jangan hanya mengatakan ‘Tolong bereskan tempat tidurmu’, tapi cobalah untuk mengatakan ‘Bisakah kamu melipat selimutmu dan merapikan bantalmu, Nak?’ Kemudian, jangan katakan ‘Bereskanlah mainanmu’ tapi coba katakan ‘Kembalikan mainan puzzle-mu ke dalam kotaknya.’
2. Berikan contoh
Saat Anda mencoba memberi tugas pada si kecil, cobalah untuk memberikan penjelasan yang sederhana disertai contoh. Misalnya, saat Anda hendak meminta anak untuk membereskan mainannya, mulailah dengan mempraktikkan hal tersebut di depan mereka. ‘Nak, coba letakkan puzzle-mu di dalam kotak seperti yang Mama lakukan.’
3. Buatlah pekerjaan menjadi menyenangkan
Semua anak akan menikmati aktivitas yang seru dan menyenangkan. Mungkin si kecil akan menganggap membereskan barang-barangnya adalah hal yang rumit dan melelahkan. Cobalah untuk mengajak anak-anak berlomba saat melakukannya. Misalnya, siapa yang dapat menyelesaikan tugasnya lebih dulu akan Anda berikan hadiah berupa makanan kesukaannya, sehingga mereka akan bersemangat saat melakukannya.
ADVERTISEMENT
4. Jangan mengancam anak
Mungkin Anda memiliki berbagai aturan di rumah yang harus ditaati oleh semua anggota keluarga, termasuk anak. Cobalah untuk menjelaskan semua peraturan rumah dengan cara yang positif, tanpa nada ancaman dan ultimatum. Misalnya, ‘Jangan membuang bungkus biskuit sembarangan’ tapi Anda bisa mengatakan ‘Buanglah bungkus biskuitmu selalu di tempat sampah agar tidak mengundang semut yang bisa menggigitmu.’
5. Berikan alasan yang jelas
Tunjukkan pada si kecil mengapa ia harus bertanggung jawab pada barangnya sendiri. Misalnya, Anda bisa memberitahu anak mengapa Anda selalu menaruh kunci mobil, remot AC hingga remot televisi di tempat yang sama. Coba katakan ‘Mama menaruh kunci mobil di sini, jadi Mama nggak akan lupa.’ Kemudian lakukan hal yang sama pada si kecil dengan mengatakan ‘Jadi, kamu juga harus menaruh mainan di tempat yang sama, agar tidak hilang ya.’
ADVERTISEMENT
Penulis: Hutri Dirga Harmonis