Cara Jelaskan soal Hepatitis Akut Misterius pada Anak

28 Mei 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menjelaskan soal hepatitis pada anak. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menjelaskan soal hepatitis pada anak. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Hepatitis akut misterius jadi salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai orang tua. Apalagi, penyakit yang muncul pertama kali pada Oktober 2021 ini, diketahui mayoritas menyerang anak.
ADVERTISEMENT
“Sejauh ini, laporan yang ditemukan paling banyak pada anak-anak. Jadi range usianya antara usia 1 bulan sampai dengan usia 16 tahun,” dokter spesialis anak pencernaan dan hati Dr. dr Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K) dalam acara Kelas Cerdas kumparanMOM bertajuk "Cara Cegah Penularan Hepatitis Akut di Sekolah" pada Jumat (20/05).
Ya Moms, anak-anak rentan terkena hepatitis akut misterius karena daya tahan tubuhnya yang mungkin belum sekuat orang dewasa. Untuk itu, orang tua perlu mewaspadai penyakit ini dengan melakukan pencegahan penularan hepatitis akut, seperti membawakan bekal makanan saat anak sekolah tatap muka, mengajak anak menerapkan protokol kesehatan, dan meningkatkan imunitas anak.
Selain itu, orang tua juga perlu menjelaskan tentang hepatitis akut pada anak dengan bahasa yang mudah dipahami si kecil sesuai usianya. Bagaimana caranya?
ADVERTISEMENT

Cara Menjelaskan pada Anak tentang Hepatitis Akut Misterius

Ilustrasi Hepatitis. Foto: Shutterstock
Menurut dr. Ariani, langkah pertama yang perlu dilakukan orang tua untuk menjelaskan hepatitis aku misterius pada anak adalah menunjukkan posisi organ hati karena penyakit ini diketahui menyerang fungsi hati.
“Hati itu liver bahasa Inggrisnya, dan hati itu adalah organ yang adanya di sebelah kanan atas dari perut,” ujar dr.Ariani mencontohkan cara menunjukkan posisi organ hati pada anak.
Selanjutnya, orang tua bisa mendeskripsikan hepatitis akut misterius dengan bahasa yang dipahami anak. “Sebaiknya kita bilang sama mereka bahwa ada suatu penyakit baru yang masih dalam tahap pemeriksaan, karena itu kita belum tahu bagaimana penyakit itu bisa menularkan kepada orang lain, tapi kita harus berhati-hati,” jelas dr. Ariani.
ADVERTISEMENT
Selain itu, penting bagi orang tua untuk memberitahu anak cara mencegah penularan penyakit tersebut, seperti harus menjaga kebersihan, selalu mencuci tangan, dan sementara jangan berbagi makanan dengan teman di sekolah.
“Kayaknya kita mesti bilang sama anak-anak bahwa bukannya tidak boleh (berbagi), tapi jadi jelaskan alasannya apa, supaya mereka juga mengerti,” kata dr. Ariani.
Ya Moms, berbagi makanan sebaiknya perlu dihindari anak karena penularan hepatitis akut diduga melalui fecal oral, yaitu lewat makanan dan minuman yang terkontaminasi kuman dari kotoran manusia. Itu lah sebabnya orang tua disarankan untuk membawakan bekal makanan saat anak sekolah agar si kecil tidak beli makanan sembarangan.