Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cara Lakukan Power Pumping untuk Tingkatkan Produksi ASI Perah
25 Februari 2019 11:30 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
ADVERTISEMENT
Semua ibu menyusui, khususnya yang bekerja di luar rumah, pasti ingin hasil ASI perahnya melimpah. Namun faktanya, produksi ASI bervariasi dari waktu ke waktu. Begitu juga hasil perahan Anda.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, bila produksi ASI Anda tak sesuai harapan, coba temukan penyebabnya. Salah satu penyebab paling umum kenapa produksi ASI perah tidak maksimal adalah karena teknik memerah yang belum optimal. Untuk mengatasi hal itu, tidak ada salahnya Anda mencoba teknik power pumping.
Power pumping adalah cara memerah atau memompa ASI yang berusaha menyerupai siklus bayi menyusu di sebulan pertama kehidupannya agar bisa memproduksi ASI secara cepat dengan mengosongkan payudara secara sering.
Ya, di bulan pertama, bayi menyusu 8 hingga 12 kali dalam 24 jam. Selama fase itu, bayi menyusu lebih sering, lebih kuat dan lebih lama sehingga mudah memicu terlepasnya hormon prolaktin yang berpengaruh terhadap produksi ASI
Ingin mencoba teknik power pumping? Mulailah lakukan selama satu jam setiap hari secara konsisten, Moms. misalnya setiap pukul 6 pagi dengan pola berikut ini:
ADVERTISEMENT
- Perah selama 20 menit, istirahat selama 10 menit
- Perah kembali selama 10 menit, istirahat selama 10 menit
- Perah lagi selama 10 menit, selesai.
Tapi ingat, hasil dari power pumping bervariasi. Ada ibu yang merasakan hasil perahnya meningkat setelah melakukan power pumping selama dua hari berturut-turut, tetapi ada juga yang baru merasakan hasilnya setelah tujuh hari berturut-turut.
Saat melakukan power pumping, usahakan untuk rileks dan tidak stres. Ibu dapat melakukan hal-hal yang disukai seperti membac dan menonton. Letakkan pula alat pompa dan perlengkapannya di dekat ibu. Pastikan ibu mengonsumsi makanan bergizi dan minum dengan cukup
Agar hasilnya lebih maksimal, Anda juga dapat mengikuti panduan melakukan power pumping dari ahli laktasi Catherine Watson Genna BS, IBCLC berikut:
ADVERTISEMENT
- Alat pompa beserta wadah ASI perah dileatkkan di tempat ibu sering melewatinya dan di tempat ibu merasa nyaman untuk duduk
- Ibu memompa 5-10 menit setiap kali ibu melewati alat pompa tersebut dan berhenti ketika ibu merasa lelah dan tidak nyaman
- Interval atau jarak antarmemerah adalah sekitar 45 menit atau lebih. Interval memerah kurang dari 45 menit kurang membantu
- Ibu memerah minimal 10 kali sehari
- Ibu tidak perlu mencuci peralatan memompa setiap selesai memerah. Cukup perhatikan suhu ruangan. Seperti halnya ASI perah di suhu ruang, alat pompa dapat dibiarkan tidak dicuci selama melakukan power pumping, yaiut sekitar 4 jam.
- Usahakan ibu beristirahat sebentar pada siang hari dan tidur tidak terputus selama 4-6 jam pada malam hari. Bila bayi menyusu pada malam hari, ibu dapat melakukan tandem memerah dan menyusui.
ADVERTISEMENT
Semoga berhasil ya, Moms!
Live Update