Cara Membacakan Dongeng ke Anak agar Lebih Seru

Ibu dan anak baca dongeng. Foto: Shutter Stock

Hari Dongeng Sedunia dirayakan tiap tanggal 20 Maret setiap tahunnya. Itu artinya, tak ada salahnya jika Anda membacakan dongeng yang spesial untuk anak tepat di Hari Dongeng Sedunia ini!

Ya Moms, anak-anak umumnya sangat suka saat dibacakan cerita, terutama ketika menjelang tidur. Tak hanya menyenangkan, dongeng memiliki segudang manfaat perkembangan anak.

Saat mendongeng, orang tua disarankan untuk menggunakan suara nyaring. Dikutip dari OU News, Profesor Teresa Cremin, profesor di Universitas Terbuka di Inggris, menjelaskan bahwa membaca dengan nyaring dapat membantu anak untuk memahami bagaimana cerita seharusnya terdengar, serta bisa mengembangkan imajinasi ekspresif di otak mereka.

“Membaca nyaring untuk anak-anak mendorong mereka mendengarkan secara aktif dan memproses teks dan kosakata yang lebih menantang daripada yang bisa mereka capai sendiri,” ungkapnya.

Nah Moms, selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan agar membacakan dongeng ke anak bisa terasa lebih seru dan menakjubkan. Yuk, simak beberapa cara berikut ini.

Pilih Buku yang Tepat

Ilustrasi Dongeng Anak. Foto: delcarmat/shutterstock

Buku bergambar cocok untuk dibacakan ke anak. Selain ilustrasinya yang bagus, biasanya buku tersebut memiliki penokohan yang menarik. Jadi, pilihlah buku yang tepat untuk dibacakan pada anak, Moms. Anda juga dapat memahami isinya terlebih dahulu supaya makin lancar saat mendongeng.

Pilih Tempat yang Nyaman Bersama Anak

Pilihlah tempat yang nyaman saat mendongeng. Matikan TV dan gadget agar Anda dan si kecil tidak terdistraksi saat di tengah-tengah cerita. Anda juga dapat memangku si kecil dan memintanya untuk membalikkan halaman buku agar ia merasa terlibat dalam sesi mendongeng tersebut.

Mulai dari Sampul

Ilustrasi membacakan dongeng untuk anak. Foto: Shutter Stock

Saat mendongeng, mulailah dengan membaca judul dan nama penulisnya dengan suara nyaring. Ajaklah anak untuk mengamati sampul buku agar ia punya gambaran awal seperti apa cerita yang akan ia dengarkan nanti.

Baca dengan Santai dan Tanggapi Jawaban Anak

Saat mendongeng, bacalah cerita tersebut dengan pelan-pelan agar anak mudah memahaminya. Gunakan ekspresi dan emosi Anda agar anak bisa ikut berimajinasi. Jika tiba-tiba si kecil menyela dengan pertanyaan, berhenti sejenak dan beri respons pada pertanyaannya.

Bangun Interaksi

Selain menjawab pertanyaan anak, Anda juga dapat membangun interaksi dengan bertanya terlebih dahulu. Beri jeda di tengah-tengah cerita dan tanyakan pada anak tentang apa yang akan terjadi selanjutnya atau bagaimana karakter si tokoh. Anda juga dapat menghubungkan cerita itu dengan kehidupan sehari-hari agar anak lebih memahami.

Buat Cerita Terasa "Hidup"

Ilustrasi membacakan dongeng kepada anak. Foto: Shutter Stock

Agar cerita terasa lebih hidup, Anda dapat memainkan intonasi, ekspresi, dan emosi. Tambahkan gerakan jika memungkinkan. Saat melihat Anda berekspresi, si kecil bisa lebih menikmati cerita tersebut.

Biarkan Anak Berpikir pada Akhir Cerita

Saat ceritanya sudah selesai, jangan buru-buru untuk bertanya pada anak. Berilah ia waktu untuk berpikir dan mengolah cerita tersebut. Bila ia bertanya, jawablah dengan menyenangkan, Moms. Bisa jadi juga, ia akan minta dibacakan ulang atau meminta Anda membacakan cerita lain.