Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Raising Children, selera makan anak bisa berubah dari hari ke hari. Sebenarnya, perubahan tersebut bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. Sebab, anak yang tak mau makan, kemungkinan akan menghabiskan makanannya saat jam makan berikutnya.
Orang tua sebaiknya tidak memaksakan sesuatu atau menawarkan makanan lain sebagai hadiah. Beberapa pakar menyebut, hal itu sama saja mengajarkan anak untuk tidak mengikuti selera makan mereka.
Sebagai orang tua, hal yang dapat Anda lakukan ialah menyediakan makanan sehat untuk si kecil. Kemudian biarkan ia yang memutuskan seberapa banyak makanan yang akan ia santap. Apabila selama ini tumbuh kembang anak Anda baik, artinya ia mendapatkan makanan yang baik.
Bila Anak Makan Berlebihan
Moms, bila Anda khawatir si kecil cenderung makan berlebihan, berikut beberapa hal yang bisa dicoba:
ADVERTISEMENT
- Tawarkan porsi makanan yang sedikit lebih kecil. Apabila si kecil sudah menghabiskan makanan tersebut, Anda bisa menawarkan apakah ia ingin menambah makanan. Hal ini memberi kesempatan pada otak si kecil untuk berpikir apakah ia sudah kenyang atau belum.
- Jika si kecil tidak makan sebagian dari makanannya โ misalnya sayuran. Idealnya Anda tak menawarkan porsi tambahan makanan lain โ misalnya daging โ untuk menggantikan sayuran yang hilang.
- Sajikan makanan di piring yang lebih kecil. Dengan cara ini anak Anda mendapat porsi yang tepat, namun tetap mendapat 'sepiring penuh' makanan.
- Hindari gangguan seperti TV atau mainan selama waktu makan. Ini akan membantu anak Anda fokus pada nafsu makannya.
Bila Anak Kurang Makan
Sementara jika Anda merasa si kecil kurang makan pada waktu makan atau tidak berselera makan, Anda bisa mencoba strategi berikut ini:
ADVERTISEMENT
- Tawarkan makanan pada waktu yang sama setiap hari. Jika anak-anak makan pada waktu makan yang teratur, kemungkinan besar mereka akan lapar pada waktu tersebut.
- Dorong anak Anda untuk makan lebih banyak pada waktu makan. Pastikan Anda memberi camilan dalam porsi yang sedikit. Satu camilan kecil di antara waktu makan biasa biasanya cukup untuk menambah energi, kecuali anak Anda sangat aktif. Apabila anak terlalu banyak jajan, mereka bisa merasa terlalu kenyang sebelum makan utama.
- Hindari menawarkan anak Anda alternatif jika mereka tidak makan. Anak Anda mungkin hanya memiliki nafsu makan yang kecil saat ini
Cara Membangun Kebiasaan Makan Sehat
Para pakar menyebut kebiasaan makan sehat anak dimulai dari rumah. Memberi anak makanan bergizi penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Hal ini juga membantu mereka mengembangkan kebiasaan mengonsumsi makanan yang sehat. Lantas, bagaimana cara membangun kebiasaan makan sehat pada anak?
ADVERTISEMENT
- Anda bisa membuat atau meletakkan semangkuk buah segar di tempat yang bisa mereka jangkau. Selain itu, bisa juga memberikan buah-buahan sebagai camilan atau jika si kecil masih merasa lapar setelah makan berat.
- Isi dapur dan lemari es Anda dengan banyak pilihan makanan sehat dan bergizi.
- Cobalah untuk memilih buah dan sayuran dengan warna, tekstur dan rasa yang berbeda. Semakin banyak variasinya, semakin besar kemungkinan anak Anda menemukan sesuatu yang mereka minati untuk dimakan.
- Libatkan anak dalam merencanakan dan menyiapkan makanan. Jika anak Anda membantu menyiapkan makanan, kemungkinan besar mereka akan memakannya.
- Makan bersama si kecil. Carilah kesempatan untuk makan bersama, misalnya saat sarapan dan di akhir pekan.
ADVERTISEMENT
- Matikan TV saat makan. Dengan cara ini anak Anda memperhatikan pola makan dan pilihan makanan segar sehat yang Anda tawarkan.
- Bacalah buku yang memiliki pesan makanan sehat untuk anak. Misalnya buku bergambar buah dan sayur. Mintalah anak Anda untuk menunjukkan berbagai jenis, warna, bentuk, dan sebagainya.
- Sediakan camilan sehat di rumah dan cobalah untuk menghindari membeli camilan yang tidak sehat.