Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cara Membantu Anak Meningkatkan Konsentrasi Belajar
5 Februari 2018 19:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Apa Anda memiliki anak yang sulit berkonsentrasi dalam belajar? Baru berapa menit saja, tapi ia tak bisa bertahan lama dan malah kabur. Wah, bagaimana jika seperti itu?
ADVERTISEMENT
Jangan dibiarkan, Moms. Beri anak bantuan bila ia tampak mengalami kesulitan belajar, termasuk bila ia perlu meningkatkan konsentrasinya.
kumparanMom (kumparan.com) merangkum cara-cara meningkatkan konsentrasi belajar anak sebagai berikut:
Pahami Gaya Belajar Anak
Setiap anak diciptakan dengan keunikan dan keistimewaannya masing-masing. Termasuk dalam hal gaya belajar seperti orientasi pada visual, pendengaran, baca dan tulisan hingga kinestetik.
Misalnya saja, jika anak Anda ternyata memiliki gaya belajar kinestetik maka Anda bisa mendorongnya belajar sambil melakukan aktivitas menyenangkan yang melibatkan gerakan.
Ciptakan Suasana dan Tempat Belajar yang Nyaman
Penting bagi Anda untuk menyiapkan suasana dan tempat yang mendukung baginya belajar. Alih-alih mengekang dengan 'mengikat' anak di meja belajar dalam kamar misalnya.
ADVERTISEMENT
Anda bisa terlebih dahulu meningkatkan mood baik anak dengan menyiapkan makanan kesukaan, mendengar ceritanya, dan sebagainya.
Ruang belajar anak juga Anda bisa atur menyenangkan dan tidak membuatnya bosan. Bisa dengan poster tokoh-tokoh kesukaan, warna favorit hingga peralatan belajar kesayangannya.
Intinya, pastikan anak Anda nyaman dengan suasana dan tempat belajar agar konsentrasinya baik.
Pastikan Anak Cukup Istirahat
Jangan sepelakan istrirahat cukup bagi anak. Itu dikarenakan, salah satu cara paling efektif dalam meningkatkan konsentrasi adalah tidur cukup. Tidur siang selama 15 menit dan tidur setidaknya 8 jam sehari bagi anak bisa Anda terapkan.
Ajak Anak Berolahraga
Aktivitas fisik bisa menyehatkan bagi tubuh termasuk memperlancar aliran oksigen pada otak. Selain itu, olahraga juga bisa merilis hormon endorphin yang meningkatkan mood baik dan rasa bahagia.
ADVERTISEMENT
Jadi, dengan mengajak anak Anda olahraga juga turut membantunya meningkatkan konsentrasi belajar yang lebih baik. Misalnya, mengajaknya jogging di akhir pekan bersama keluarga.
Perhatikan Asupan Nutrisi
Anda bisa menambahkan makanan bergizi bagi otak seperti ikan salmon, kacang-kacangan, brokoli, bayam dan lainnya. Baik untuk sajian makan sehari-hari di rumah atau bekalnya sekolah.