Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cara Membiasakan Anak Duduk di Car Seat agar Tidak Rewel
22 Oktober 2024 8:35 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Meskipun car seat memiliki bantalan yang empuk dan nyaman, tapi tidak semua bayi dan anak betah duduk di atasnya. Tak jarang orang tua menjadi kewalahan di perjalanan karena si kecil bertingkah rewel saat diletakkan di car seat.
ADVERTISEMENT
Namun, jangan sampai menyerah dan akhirnya memangku buah hati di sepanjang perjalanan, Moms. Bayi sebaiknya tetap berada di car seat demi keselamatannya.
Merujuk data US News & World Report, penggunaan car seat yang tepat dapat mengurangi angka kematian bayi dalam kecelakaan mobil hingga 71%. Sedangkan risiko kematian pada anak berusia 1-4 tahun berkurang hingga 54%.
Oleh karena itu, biasakan si kecil duduk di car seat agar mereka tetap aman. Yuk, simak cara membiasakan anak duduk di car seat di bawah ini, Moms!
Cara Membiasakan Anak Duduk di Car Seat
Umumnya, si kecil rewel di car seat karena mereka tidak suka perasaan terkurung. Agar mereka tetap bahagia, berikut ini tips yang bisa dipraktikkan orang tua menurut Happiest Baby dan Kinder Care.
ADVERTISEMENT
1. Gunakan Car Seat di Luar Mobil
Untuk membiasakan si kecil duduk di car seat, Anda bisa melatihnya di dalam rumah. Letakkan car seat di ruang keluarga dan biarkan dia duduk di sana sambil diajak bermain.
Begitu si kecil mulai nyaman di car seat, mulailah mengajaknya berjalan-jalan dengan mobil di sekitar lingkungan rumah menggunakan car seat itu. Dengan aksi ini, si kecil akan menganggap duduk di car seat sebagai aktivitas yang menyenangkan.
2. Tunjukkan Contoh Anak Lain yang Duduk di Car Seat
Ada banyak gambar atau foto di internet yang menunjukkan anak sedang duduk di car seat dengan tenang. Coba cetak gambar tersebut lalu tempelkan di mobil atau kamar si kecil.
Kemudian buat cerita tentang kepatuhan anak dalam foto tersebut. Anda tak perlu langsung menceritakannya pada si kecil. Berpura-puralah berdiskusi dengan suami, tapi pastikan si kecil bisa mendengarnya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Namun, cara ini dapat dilakukan ketika anak berusia 2 tahun ke atas saat ia sudah bisa mencerna informasi dengan baik.
3. Bermain Karakter Menggunakan Boneka
Terkadang, Anda tidak perlu mengobrol dengan si kecil untuk membuatnya memahami suatu aturan atau informasi. Anda bisa bermain peran atau berakting menggunakan mainan boneka si kecil.
Ambillah dua boneka anak, lalu buat salah satunya menjadi ‘anak’ yang menolak duduk di car seat. Sedangkan boneka lainnya berperan menjadi ibu. Buat keduanya melakukan obrolan seperti contoh berikut:
“Ibu tahu kamu tidak suka di car seat, boneka kecil,” kata ibu boneka.
“Iya aku benci!” jawab anak boneka.
“Tapi mari kita bersenang-senang dan menjadikan kursinya sebagai kursi yang menyenangkan!” ajak ibu boneka lagi.
ADVERTISEMENT
4. Nyalakan Lagu Favorit Anak
American Academy of Pediatrics menyarankan orang tua menyetel lagu favorit anak di mobil untuk dapat menenangkan suasana hatinya. Anda tidak perlu membatasi playlist untuk lagu anak-anak saja.
Carilah musik yang benar-benar disukai si kecil meskipun lagu orang dewasa. Tapi tetap pastikan liriknya positif dan tidak mengandung kata-kata yang buruk, ya, Moms.