Cara Memilih Pasta Gigi Anak

Pasta gigi untuk anak. Foto: kumparan

Melihat anak memiliki gigi yang sehat menjadi dambaan para orang tua. Tentu saja harapan tersebut perlu dibarengi dengan perilaku hidup sehat seperti rajin menggosok gigi ya, Moms.

Namun, bagi para orang tua baru, memilih pasta gigi bisa menjadi tantangan tersendiri. Apalagi ada begitu banyak produk pasta gigi di pasaran sehingga mungkin membuat ibu bingung.

Untuk memudahkan Anda dalam memilih pasta gigi, berikut kumparanMOM rangkum dari Lonestar Smiles for Kids:

Tips Aman Memilih Pasta Gigi Anak

Mengandung Fluorida

Pastikan anak tidak memakai pasta gigi terlalu banyak Foto: Shutterstock

Sebagian besar merek pasta gigi mengandung bahan abrasif untuk membantu menghilangkan noda dan plak. Fluorida dalam pasta gigi akan memperkuat enamel gigi dan rasa yang enak.

Perbedaan utama antarmerek adalah jumlah kandungan fluorida, kekentalan pasta, dan perasa. Pilihlah pasta gigi dengan kandungan fluorida lebih sedikit. Sebab terlalu banyak fluorida pada anak-anak usia satu hingga empat tahun, bisa berbahaya bagi gigi susu yang masih muda. Kondisi ini disebut fluorosis gigi. Agar anak terhindar dari fluorosis, oleskan seukuran kacang polong ke sikat gigi yang lembut dan dorong anak untuk mengeluarkan pasta gigi yang berlebih.

Penting juga untuk mengecek apakah ada label BPOM-nya atau belum. Beberapa merek pasta gigi mengandung sodium lauryl sulfate (SLS pada kemasannya), yang dapat menyebabkan sariawan pada beberapa anak.

Pilih Sesuai Usia Anak

Sikat dan pasta gigi untuk anak. Foto: Shutterstock

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah melihat usia anak. Sebelum munculnya gigi pertama, perawatan mulut perlu dimulai. Untuk menghilangkan bakteri dan partikel makanan, gosok dengan lembut kain basah yang bersih di dalam mulut sepanjang garis gusi atas dan bawah. Perawatan mulut pada bayi perlu dilakukan setelah setiap menyusu.

Anak usia 1-2 tahun perlu rutin menyikat gigi agar gigi sulungnya tidak keropos, Moms. Gigi sulung penting untuk mengunyah, berbicara, dan berpengaruh pada perkembangan rahang.

Gigi sulung juga berperan dalam pengaturan jarak dan keselarasan yang tepat dari gigi permanen. Perawatan mulut yang tepat dan menyikat gigi sulung dapat membantu mencegah kerusakan gigi, penyakit gusi dan bau mulut. Pada usia ini, penting untuk memilih pasta gigi bebas fluorida dan menggunakan sikat gigi yang lembut. Anda juga mungkin perlu bereksperimen untuk memilih rasa yang disukai anak.

Sedangkan anak usia 2-5 tahun dapat mulai menggunakan pasta gigi berfluorida. Jangan lupa pastikan ada logo BPOM dan pilihlah rasa yang disukai anak. Jika sedikit pasta gigi tertelan, jangan khawatir. Ini normal dan akan berhenti seiring waktu kok, Moms.