Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Cara Memperbanyak Air Ketuban Ibu Hamil yang Sedikit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun apa jadinya jika ibu memiliki kadar air ketuban yang rendah? Biasanya kondisi ini terjadi karena ketuban pecah dini, ada masalah dengan plasenta, preeklamsia, diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan dehidrasi.
Meski kondisinya mengkhawatirkan, tenang saja, ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil supaya air ketubannya normal.
Cara Memperbanyak Air Ketuban pada Ibu Hamil
Jika ibu hamil memiliki kadar air ketuban yang sedikit lebih rendah dari biasanya, dapat ditingkatkan dengan minum lebih banyak air. Menurut studi yang dikutip dari National Institutes of Health, hidrasi sangat membantu meningkatkan air ketuban ibu hamil yang menginjak usia kehamilan 37 dan 41 minggu.
Sementara itu menurut dr. Upik Anggraheni Priyambodo, Sp.OG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, ibu hamil perlu mencukupi kebutuhan minum air hingga 2,5 liter sehari. Atau pada kasus ketuban pecah bisa dilakukan amnioinfusi.
ADVERTISEMENT
“Amnioinfusi adalah teknik yang ditujukan untuk mengurangi jumlah dan keparahan deselerasi variabel dengan memasukkan larutan infus normal saline ke dalam rongga rahim. Indikasi bila didapatkan indeks air ketuban kurang dari 5 cm,” jelas dokter yang praktik di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, kepada kumparanMOM.
Lalu, bagaimana dengan makan-makanan yang berair seperti semangka, selada, melon, dan makanan lainnya? Apakah dapat membantu memperbanyak air ketuban?
Menurut dr. Upik, walaupun makanan atau minuman lain juga mengandung air yang dapat menambah air ketuban. Tetapi, tetap harus minum air putih 2,5 liter per hari, Moms. Jadi tidak bisa menggantikan konsumsi air putih.
“Jumlah (makanan yang dikonsumsi) tersebut di luar konsumsi wajib air putih 2,5 liter per hari,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT