Cara Mendidik Anak dari Surat Luqman yang Bisa Jadi Inspirasi Orang Tua

8 Oktober 2021 15:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
5 Hal yang Dapat Dipetik tentang Cara Mendidik Anak dari Surat Luqman. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
5 Hal yang Dapat Dipetik tentang Cara Mendidik Anak dari Surat Luqman. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Al-Quran mengajarkan banyak hal tentang kehidupan. Salah satunya soal cara mendidik anak. Ya Moms, di dalam Al-Quran, ada Surat Luqman yang membahas hal itu.
ADVERTISEMENT
Surat Luqman merupakan surat ke-31 yang ada di Al-Quran. Surat yang terdiri dari 34 ayat ini termasuk golongan surat Makkiyah. Surat ini mengisahkan tentang bagaimana cara Luqman Al-Hakim mendidik anaknya.
Luqman al-Hakim yang diceritakan dalam Al-Quran tersebut ialah seorang tukang kayu bertubuh pendek dan berhidung mancung. Luqman pun dikenal dengan kebijaksanaannya. Ia mempunyai ilmu dan pemahaman agama Islam yang baik.
Lantas, seperti apa cara Luqman mendidik anak yang dapat dipelajari orang tua? Agar lebih jelas, yuk, baca penjelasan lengkap berikut ini.
5 Hal yang Dapat Dipetik tentang Cara Mendidik Anak dari Surat Luqman. Foto: Shutterstock

Cara Mendidik Anak yang Dapat Dipetik dari Surat Luqman

1. Tidak Menyembah selain Allah SWT
Sebagai orang tua, sudah seharusnya kita dapat menanamkan nilai-nilai di agama Islam kepada anak sejak dini. Jelaskan pada anak bahwa Tuhan kita hanyalah satu, yakni Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Ingatkan anak untuk selalu bertakwa dan menjalankan segala perintah baik dari Allah, seperti mendirikan salat 5 waktu, mengaji, bersedekah, dan sebagainya. Katakanlah pada anak bahwa segala hal yang dilakukan di dunia ini tentunya akan diawasi oleh Allah SWT.
Hal ini pun tersirat di Surat Luqman ayat 13 sebagai berikut:
وَإِذْ قَالَ لُقْمَٰنُ لِٱبْنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُۥ يَٰبُنَىَّ لَا تُشْرِكْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّ ٱلشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
(Wa iż qāla luqmānu libnihī wa huwa ya'iẓuhụ yā bunayya lā tusyrik billāh, innasy-syirka laẓulmun 'aẓīm)
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: 'Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.'" (QS Luqman: 13)
ADVERTISEMENT
2. Sabar dan Kuat
Di ayat 17 pada Surat Luqman dijelaskan bahwa orang tua perlu mengingatkan anak untuk menjalankan salat 5 waktu dan mengerjakan hal-hal baik lainnya. Lakukanlah hal ini dengan sabar dan tabah, bagaimana pun sifat atau watak anak.
يَٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ وَأْمُرْ بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ
(Yā bunayya aqimiṣ-ṣalāta wa`mur bil-ma'rụfi wan-ha 'anil-mungkari waṣbir 'alā mā aṣābak, inna żālika min 'azmil-umụr)
Artinya: "Hai anakku, dirikanlah salat dan suruh lah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegah lah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabar lah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah)." (QS Luqman: 17)
5 Hal yang Dapat Dipetik tentang Cara Mendidik Anak dari Surat Luqman. Foto: Shutter Stock
3. Jangan Menjadi Sombong
ADVERTISEMENT
Ayat 18 dalam Surat Luqman juga menjelaskan bahwa orang tua perlu mendidik anak agar tidak menjadi seseorang yang sombong di muka bumi. Ya Moms, ingatkan anak untuk tetap merendah dan baik terhadap sesama. Sebab, bila kita celaka atau dalam musibah, tentunya membutuhkan bantuan dari orang lain. Ya, orang-orang yang sombong atau angkuh tidak disukai oleh Allah SWT.
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
(Wa lā tuṣa''ir khaddaka lin-nāsi wa lā tamsyi fil-arḍi maraḥā, innallāha lā yuḥibbu kulla mukhtālin fakhụr)
Artinya: "Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri." (QS Luqman: 18)
ADVERTISEMENT
4. Berbuat Baik kepada Orang Tua
Mengutip Understand Quran, berbakti dan berbuat baik kepada orang tua adalah salah satu hal yang diperintahkan Allah SWT. Sebab, kedua orang tua telah mendidik dan membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Ibu pun telah mengandung dan menyusui bayi. Hal ini pun tersirat di ayat 14 sebagai berikut:
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَٰلُهُۥ فِى عَامَيْنِ أَنِ ٱشْكُرْ لِى وَلِوَٰلِدَيْكَ إِلَىَّ ٱلْمَصِيرُ
(Wa waṣṣainal-insāna biwālidaīh, ḥamalat-hu ummuhụ wahnan 'alā wahniw wa fiṣāluhụ fī 'āmaini anisykur lī wa liwālidaīk, ilayyal-maṣīr)
Artinya: "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS. Luqman: 14)
5 Hal yang Dapat Dipetik tentang Cara Mendidik Anak dari Surat Luqman. Foto: Shutterstock
5. Lembutkan Suaramu
ADVERTISEMENT
Pada ayat 19 dalam surat Luqman dijelaskan bahwa dia (Luqman) tidak boleh meninggikan suaranya ketika bicara atau menasihati anak. Ia mengajarkan kita untuk tetap menjaga sopan santun dengan cara merendahkan atau mengecilkan suara saat bersama anak.
وَٱقْصِدْ فِى مَشْيِكَ وَٱغْضُضْ مِن صَوْتِكَ ۚ إِنَّ أَنكَرَ ٱلْأَصْوَٰتِ لَصَوْتُ ٱلْحَمِيرِ
(Waqṣid fī masy-yika wagḍuḍ min ṣautik, inna angkaral-aṣwāti laṣautul-ḥamīr)
Artinya: "Dan sederhana lah kamu dalam berjalan dan lunakkan lah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai." (QS Luqman: 19)