Cara Mengatasi Keputihan saat Hamil

24 Januari 2021 9:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keputihan saat hamil. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Keputihan saat hamil. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Keputihan saat hamil adalah hal yang umum terjadi. Keputihan bahkan merupakan salah satu tanda awal kehamilan, dan kondisi ini dapat terus berlanjut hingga trimester kedua dan ketiga.
ADVERTISEMENT
Healthline melansir, ibu hamil yang mengalaminya tidak perlu khawatir selama keputihan yang dialami saat hamil tidak berbau tajam dan tidak berubah warna.
Hal ini dijelaskan oleh dr. Sheryl Ross, Dokter Kandungan dan Pakar Kesehatan Wanita di Pusat Kesehatan Providence Saint John, California,
Namun jika Anda merasa terganggu dengan keputihan, lebih baik segera ambil langkah-langkah untuk mengatasinya sebelum menjadi semakin parah. Bagaimana contohnya?

Mengatasi Keputihan saat Hamil

Keputihan saat hamil. Foto: Shutterstock
Mengatasi keputihan ketika hamil tergantung dengan gejalanya. Jika keputihan akibat sariawan atau infeksi jamur, biasanya diobati dengan obat antijamur, krim atau gel. Apabila bakterial vaginosis, maka diobati dengan pil antibiotik atau dengan krim.
Menurut dr. Sabiha Anjum, Dokter Kandungan dan Ginekolog di Athreya Hospital, Bangalore, India, keputihan karena trikomoniasis bisa juga diobati menggunakan metronidazole atau tinidazole. Namun semua pengobatan ini sesuai anjuran dokter ya Moms, jadi jangan mengobati keputihan sendiri.
ADVERTISEMENT
Tetapi, Anda bisa mencoba mengobati keputihan sendiri di rumah dengan cara yang alami dan tidak membahayakan janin. Pengobatannya seperti berikut, seperti dikutip dari FirstCry Parenting:
Keputihan pada vagina. Foto: Shutterstock
Selain itu, berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat menangani keputihan selama hamil untuk menghindari infeksi:
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jelas sudah. Yang paling penting tetap jaga kesehatan vagina Anda dengan membersihkannya secara benar. Jika keputihan sudah sangat mengganggu, lebih baik langsung hubungi dokter.