Cara Mengetahui Masa Subur Wanita Tanpa Alat

19 April 2018 18:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan. (Foto: Greekfood-tamystika)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan. (Foto: Greekfood-tamystika)
ADVERTISEMENT
Berbagai upaya tengah Anda dan pasangan lakukan, demi mendapat momongan. Mulai dari rajin dan rutin berhubungan intim, serta menjalani pola hidup sehat setiap hari. Itu sudah betul, Moms! Tetap lanjutkan, dan semoga kabar gembira segera menghampiri Anda.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa trik lain supaya Anda berpeluang hamil cepat, yaitu bercinta dengan suami pada waktu masa subur Anda, Moms. Ini juga berlaku sebaliknya, bila ingin menunda kehamilan maka sebaiknya tidak berhubungan intim pada waktu subur.
Testpack. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Testpack. (Foto: Pixabay)
Untuk mengetahuinya, Anda dapat menggunakan metode kalender Ogino Knaus. Caranya, perhatikanlah siklus menstruasi Anda. Perlu diketahui, siklus haid bisa berubah-ubah tiap bulannya, sehingga nantinya akan memunculkan ada siklus haid yang pendek dan panjang. Siklus haid dihitung dari hari pertama haid Anda di bulan ini hingga hari pertama haid di bulan berikutnya.
Tandai di kalendar pada tiap-tiap hari pertama haid. Kira-kira setelah 6 - 12 bulan terakhir, Anda akan mulai mengenali siklus haid pendek dan panjang Anda.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, kurangi 18 pada siklus haid terpendek dan kurangi 11 pada siklus haid terpanjang. Ini untuk mengetahui awal masa subur adalah pada siklus haid tersingkat, dan akhir masa subur ada pada siklus haid terpanjang.
Misalnya, siklus pendek Anda adalah 28 hari dan terpanjang adalah 31 hari. Sehingga: 28-18= 10, dan 31-11= 20. Maka, waktu masa subur Anda terjadi pada hari ke-10 sampai hari ke-20 setelah hari pertama menstruasi.
Cara lainnya yakni dengan memerhatikan lendir pada serviks. Untuk mengetahuinya, Anda bisa menggunakan jari maupun tisu saat mencapai serviks. Cairan yang didapati mungkin berwarna keruh, lengket, dan cairan hanya sedikit.
Tahan hingga beberapa hari, karena beberapa hari kemudian, lendir serviks berubah lebih jernih, encer, berwarna bening menyerupai putih telur, dan dapat direntangkan seperti benang. Jumlah lendir semakin banyak, maka tak heran kerap membuat celana dalam Anda basah. Kondisi inilah waktu yang tepat, untuk mendukung Anda bisa segera hamil.
Ilustrasi bercinta saat mandi. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bercinta saat mandi. (Foto: Thinkstock)
Bila Anda ingin memeriksa lendir tersebut, coba cek mulai dari sehari dari masa haid berakhir. Sebaiknya, jangan membersihkan area kemaluan dengan sabun khusus vagina pada saat-saat ini, sebab bisa memengaruhi lendir yang sedang Anda periksa, sehingga susah terdeteksi.
ADVERTISEMENT